Pasaman Barat | Suaraindonesia1.id – Lima dari delapan unit bangunan rumah toko (Ruko) yang berada di dekat Bundaran Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) ludes dilalap Sijago Merah. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (3/9/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Pantauan dari Reporter Kabasumbar.net di lokasi, sebanyak empat unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasaman Barat dan satu unit mobil Air Water Canon (AWC) Polres Pasaman Barat dikerahkan untuk melakukan pemadaman api.
“Api mulai membesar sekitar pukul 19.00 WIB selepas sholat Magrib yang berasal dari salah satu bangunan ruko, hingga menjalar ke bangunan ruko lainnya,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat melalui Kabid Pemadam Kebakaran Getri AR di lokasi kejadian.
Dikatakan, ruko yang ludes hangus terbakar ada sebanyak lima unit, semuanya yang terdampak ada delapan unit, sehingga semuanya harus dikosongkan. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Simpang Empat, Ujung Gading, Talamau dan Kinali serta dibantu satu unit AWC Polres Pasaman Barat dikerahkan untuk memadamkan api.
“Petugas Pemadam Kebakaran dibantu oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki beserta anggota yang turun langsung ke lokasi dan juga personel TNI Koramil 02 Simpang Empat, Satuan Brimob Batalyon B Pelopor, Sat Pol PP Pasaman Barat, masyarakat dan pemuda setempat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian Polres Pasaman Barat. Sedangkan untuk kerugian materil akibat peristiwa ini belum bisa diperkirakan.
Disamping itu, ia juga mengucapkan Apresiasi dan terima kasih kepada Masyarakat dan Pemuda Simpang Empat, yang bersama-sama membantu untuk memadamkan api, mengeluarkan dan mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, penyebab kebakaran masih kita dalami, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan petugas gabungan yang telah bahu membahu hingga api bisa dipadamkan,” pungkasnya Getri AR.
Berkat kerja keras petugas gabungan dibantu oleh masyarakat setempat, api dapat dipadamkan sekitar pukul 22.45 WIB.
(Saipen Kasri)