SuaraIndonesia1. Tanggamus — Dewan Pengurus Daerah Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) Tanggamus Mendampingi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian Perdagangan (KopUMKPerindag) Kabupaten Tanggamus dalam Kegiatan pagelaran Pasar Murah yang hari ini berlangsung di Kantor Pekon (Desa) Way jaha, kecamatan Pugung kabupaten Tanggamus. Sabtu 19/11/2022.
Kegiatan Pasar murah yang beberapa hari lalu sudah di launching oleh Bupati Tanggamus ibu Hj Dewi Handajani SE MM di mulai untuk titik Pertama di Kecamatan Wonosobo, yang semuanya ada sepuluh titik. Dan masing-masing titik diberikan Kouta 2044 Paket sembako.
Hadir dalam kegiatan Pasar murah yang ke dua ini diantaranya Kadis KopUMKPerindag yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Ismail, Kabid Perdagangan Juhri Saefudin, Camat Pugung Ahmad Yani Halim, Kapolsek Pugung yang diwakili Kanit Firdaus, Intel Kodim Nanang Setiaji, Ketua LPKNI Yuliar Baro, beberapa kepala Pekon dan awak media.
Baca: Aktifitas Tambang Emas Waserawi Ditertibkan, Pemilik Hak Ulayat Palang Jalan Manokwari – Sorong
Dalam keterangan yang disampaikan oleh ketua LPKNI Tanggamus Yuliar Baro kepada media ini bahwa dirinya dan Tim memang sudah ada koordinasi kepada pihak Dinas KopUMKPerindag untuk bersama-sama dalam kegiatan tersebut. Dikarenakan LPKNI merupakan Non Government Organisation yang ruang lingkupnya Pengawasan Barang dan jasa dalam hal Perlindungan Konsumen dan mitra dari Pemerintah.
” Berdasarkan UU no 08 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, LPKNI yg merupakan NGO punya kewenangan dalam segi pengawasan terhadap barang dan jasa guna tercapainya tujuan Perlindungan Konsumen. Sehingga memang ada koordinasi antara lembaga dan Dinas terkait” ungkapnya.
Sebelum acara Pembagian Sembako Pasar murah dimulai pada pagi hari ini terlebih dahulu acara dibuka dengan sambutan oleh Kabid Perdagangan Bp Juhri Saefudin dan juga diawali dengan do’a bersama.
“Semoga acara pembagian sembako murah ini bisa sedikit membantu dan bermanfaat bagi bapak ibu sekalian, agar inflasi dan dampak buruk terhadap perekonomian kita yang disebabkan oleh Covid-19 yang lalu juga atas imbas kenaikan harga BBM bisa terbantu dan bisa segera pulih. Sehingga kita bisa kembali bangkit,, Aamiin.” Tutup Kabid.
(Yuliar/tim).
