SuaraIndonesia1.id|Ketinggian – Malang tidak dapat ditolak mujur tak dapat diraih, inilah yang terjadi pada keluarga Kartini (itin, 48) di Payoboda, Ketinggian, Nagari Sarilamak, Limapuluh Kota.
Tepat, kira-kira pukul 3.30 WIB dini hari, si jago merah melahap rumah mereka. 90% isi rumah dan peralatan tidak dapat diselamatkan, karena api terlalu besar dari dalam rumah. Kini, wanita 4 orang anak itu hanya bisa meratapi rumahnya yang ludes terbakar
wanita bernasib malang itu (itin 48), sampai detik ini nyaris tidak ada apa-apa untuk mereka kosumsi bersama 4 orang anaknya, karena hangus terbakar.

Dari pantauan awak media, nasib malang yang menimpa kartini (itin 48) diduga berasal dari korsleting listrik. Sebab awalnya mereka mendengar ada suara letusan dari arah dapur. Tapi dia (itin) tidak menyangka bahwa itu adalah awal nasib buruk menimpa wanita paruh baya itu.
Rupanya api merambat cepat sehingga terdengar bunyi derakan kayu patah, dan kresekan yang keras akibat dapur yang terbuat dari papan. Sehinggia api dengan mudah melahap gubuk itu dan tidak menyisakan apapun.
Saat keluar kamar ternyata api sudah besar dan mulai merambat ke ruang tengah. Itin lalu berteriak minta tolong, mendengar jeritan minta tolong, warga sekitar pun berhamburan membantu. Sehingga api dengan cepat dapat dipadamkan.
