Manggarai Timur, Suaraindonesia1 – Sudah menjadi tradisi bagi umat Katolik untuk melakukan perjalanan religi sekaligus ziarah mengunjungi Gua Maria setiap tahunnya. Perjalanan wisata religi ini bukan sekedar jalan-jalan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan spiritual umat Katolik.
Berlibur sambil ibadah, apa salahnya? Tempat ibadah pun tidak harus selalu berhubungan dengan ruangan tertutup dan sunyi. Namun, tempat ibadah juga dapat berupa tempat terbuka yang menyimpan sejarah keagamaan tertentu. Salah satunya adalah Gua Maria yang ada di Puncak Golo Ndalo Kecamatan Kota Komba Utara Kab Manggarai Timur Prov Ntt.
Gua Maria ini merupakan tempat beribadah bagi umat Katolik. Gua yang berada di puncak gunung serta pemandangan sekitar berupa pepohonan yang masih sangat alami.
Baca: 17 Tahun Tidak Diperbaiki Gedung Sekolah Dasar Compang Ngeles Roboh
Berada di puncak Golo Ndale Yang mana berada pada ketinggian kurang lebih 3 kilo meter oleh karenanya tempat ini memiliki udara yang begitu sejuk.
Gua Maria ini terbentuk karena inisiatif Rm Benediktus A Gale,Pr bersama mantan anggota DPRD kab Matim Dapil Kota Komba Martin Helmon.
Sebelum pulang, pengunjung dapat menikmati pemandangan dari atas Gua Maria terlebih dahulu ditambah dengan pepohonan hijau yang menyelimuti, menambah sejuknya suasana.
Tidak jauh dari lokasi gua, terdapat pemakaman nenek moyang orang mokel salah satu suku yang ada di kedaluan manus ” embo wae mese ” tentunya menambah semangat berwisata ke Gua ini sobat indonesia1.id.
Salah satu umat Katolik, Filmon mengatakan, berada di puncak membuat dirinya lebih khusyu ketika berdoa di Gua ini, Terlebih didukung dengan tempat yang sejuk dan hening karena dikelilingi pohon-pohon besar dan taman bunga. Sehingga menciptakan rasa nyaman bagi umat yang beribadah.ttpny
Penulis : carles marsoni