Putri Proklamator, Prof Dr Meutia Farida Hatta tegaskan, agar Safni Sikumbang dapat ”Mambangkik Batang Tarandam” di Kabupaten Limapuluh-kota. Hal itu disampaikan Safni Sikumbang via telpon kepada awak media usai pertemuannya di rumah Meutia Hatta Jakarta. (21/7/2024)
Dalam pertemuan itu. Meutia Hatta, mantan Dewan Pertimbangan Presiden RI ini, meluah perasaan “ba ibo” hatinya. (Kesedihan) kepada H.Safni Sikumbang atas kondisi Kabupaten Limapuluh kota dewasa ini.
Menurut putri Proklamator ini, Kabupaten Limapuluh- Kota masih jauh tertinggal dibandingkan kabupaten lain di Sumatra Barat.
Ketertinggalan itu katanya dalam berbagai hal, antara lain, Pembangunan infrastruktur, Pelayanan publik dan peningkatan ekonomi masyarakatnya. kata Dt.Parmato Mancayo (48 Th) menirukan.
Safni Sikumbang disambut hangat oleh Meautia dan suaminya Prof.Dr. Sri Edi Swasono. Kedatangan Safni Sikumbang bagi Meutia. “Bagai anak dijalang bako.” Karena Safni Sikumbang masih punya pertalian kekerabatan keluarga dengan Meutia, selain juga sama- sama berasal dari Kecamatan Akabiluru dengan Bung Hatta sang Proklamator – ayah Mutia.
Kedekatan Safni Sikumbang dan Meutia yang juga mantan Mentri Pemberdayaan Perempuan ini tercermin lewat lontaran ucapan layaknya dua saudara yang telah lama tidak bertemu, ungkap DT. Permato mancayo8(45 th) yang turut hadir mendampingi Safni Sikumbang dalam pertemuan keluarga itu.
Kunjungan Safni Sikumbang ke kediaman putri Prolamator itu, atas undangan Meutia, setelah penandatanganan mandat oleh tiga partai pengusungnya, yakni PKS, Hanura, dan PDI-P.
Pencalonan Safni Sikumbang menjadi bakal calon Bupati Limapuluh kota, sepertinya sebuah harapan besar bagi Bundo Meutia untuk perbaikan dan kemajuan limapuluh kota ke depan jika terpilih.
Dalam kesempatan itu Meutia berharap agar Safni Sikumbang mampu ”membangkik batang tarandam” di kabupaten setempat. Mengingat kabupaten ini pernah mencatat sejarah nasioanal dan nama besar selaku pengawal Republik Indonesia pada masa agresi Belanda.
Menurut Meutia ”Tuah:” yang telah ditoreh kabupaten ini selayaknya menyejahterakan masyarakatnya secara berkeadilan. Harapan bagi mewujudkan itu Mutia menaruh harapan ke pundak H.Safni Sikumbang selaku bupati di kabupaten setempat jika terpilih, ungkap Bundo berharap seperti yang dituturkan Dt.Farah.
Sementara sekarang kata Deputi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan, RI (Meutia Hatta-red ) , Limapuluh kota ”bak bayi” yang masih merangkak dan merengek dalam pandangan publik, sedangkan orang telah berlari dan mandiri.
Sedangkan Kab.Limapuluh- kota masih tetap tertatih, meski usia Kabupaten ini jauh lebih tua dibandingkan beberapa daerah lain di Sumbar.” ungkap Hen menyampaikan perbincangan Safni Sikumbang dengan Meutia Hatta .
.Dalam pandangan dan penilaian Meutia sosok Safni Sikumbang merupakan karakter tokoh pemimpin yang sangat dinanti-nanti masyarakat Limapuluh kota. Bayak tokoh-tokoh hebat dan cerdas, namun sulit menemukan sosok yang berintegritas.
Sebagai gambaran Meutia mencontohkan penyelamat orang tenggelam. Sudah pasti hanya bisa dilakukan oleh perenang tangguh.
Sosok itu terdapat pada diri H Safni Sikumbang. Karena disamping dia mapan secara ekonomi dan pengalaman kemasyarakatan, kesantunan dan kepeduliannya terhadap sesama dan lingkungan juga sangat tinggi. Demikian persepsi Meutia.” tambah Dt.Farah menjelaskan.
Untuk maju Pilkada Safni tidak mesti menanti uluran tangan investor dan donatur. Sehingga dirinya tidak terjerat hutang. Artinya, jika dia dimenangkan masyarakat, tidak ada suatu balas-budi yang mengikat dan menekan Safni Sikumbang dari pihak lain, yang mesti dia tanggung.
Ini tentu membuat Safni Sikumbang akan jauh lebih sempurna dan lebih fokus dalam memikirkan kemajuan masyarakat dan Limapuluh kota ke depan dalam tugasnya.” tambah Dt.Farah.
Rumor bahwa Safni Sikumbang buta politik dan birokrasi, sebagai mana yang disebar sebagian lawan politiknya. maka mustahil dia ditunjuk masyarakat di Riau dan di kampungnya memposisikan menjadi Ketua bermacam macam organisasi kemasyarakatan untuk dipimpinnya.”tutur Jhoni 52 th) dan Hanif serta H. Uwan Maruzaman , ditempat terpisah menanggapi.
Saat ditanya tentang kesiapan segala yang dibutuhkan untuk ikut mendaftar ke KPU, Safni Sikumbang menjawab. “Alhamdulillah, kita telah siap. Dan insya Allah dalam waktu dekat kita akan Deklarasikan. Dan itu tentu tidak lepas dari izin dan restu serta pendampingan kawan kawan dari media.” tutup Safni Sikumbang via telpon.
(MK)