SuaraIndonesia1. Tanggamus–Tiga Remaja asal kecamatan Gisting jadi korban terseret ombak saat sedang mandi dipantai Wisata Batu Balai, Pekon Sukabanjar Dusun VI Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara/TKP oleh awak media bahwa 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, 1 orang selamat dan 1 orang masih dalam pencarian. Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 14:00 hari Minggu sore tanggal 09/10/2022.
Menurut keterangan teman korban yang satu rombongan dengan korban menjelaskan bahwa mereka tiba di pantai batu balai sekitar pukul 13:00 WIB untuk mandi bareng di Pantai Batu Balai, sekira pukul 14.00 WIB, pada saat sedang asik mandi di pantai.
“tiba-tiba Sdr. Arif Munandar terseret ombak dan tenggelam pada saat itu Sdr Bayu dan Sdr. Iwan yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong akan tetapi mereka berdua juga ikut terhempas ombak,”terangnya.
Baca: Rekrut Badan Adhoc, Rita : Ini Jumlah SDM yang Dibutuhkan KPU Bolmut
Mengetahui ketiga korban tenggelam masyarakat sekitar mencoba untuk menolong dan berhasil menyelamatkan Sdr. Bayu dan segera menghubungi petugas BPBD, SAR, Polairud, anggota Kodim 0424 beserta TNI AL.
Selanjutnya Sekira Pukul 15.00 WIB warga bersama tim gabungan berhasil menemukan Sdr. Iwan (20) warga Gisting dalam keadaan kritis dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, 1 orang selamat an. Sdr. Bayu (20) warga gisting sedangkan 1 korban masih belum di temukan atas nama Arif Munandar(24) warga gisting.
Untuk korban berhasil ditemukan telah dibawa ke RS. Batin Mangunang Kota Agung, untuk korban yang belum ditemukan hingga saat ini masih dalam pencarian tim gabungan.
Saat dimintai keterangannya Budiman selaku Kasi Kedaruratan BPBD kabupaten Tanggamus mengatakan, ketiga remaja tersebut tenggelam dan terseret arus saat sedang berenang. Mereka berenang saat arus dan gelombang pantai sedang pasang, dua korban sudah ditemukan, satu dalam keadaan selamat dan satu korban lagi meninggal dunia. Sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Budi menambahkan Menurut keterangan warga dan teman korban, ketiga korban bersama teman-temannya berenang sekitar pukul 13:30 WIB, kemudian tenggelam sekitar pukul 15:00 WIB.
Saat ini tim SAR bersama Basarnas dibantu warga sedang melakukan pencarian satu korban yang belum ditemukan, Pencarian akan terus dilakukan selama 7 hari sebelum korban ditemukan,” ungkap Budi.
Dari pantauan di lapangan sekitar pukul 17:30 WIB sore tadi salah satu korban belum ditemukan. Tampak terlihat anggota kepolisian Polsek Kota Agung, Anggota TNI Kodim 0424, Polairud, BPBD, Basarnas, Camat dan Sekcam Kota Agung Timur,, dan kepala pekon setempat berada dilokasi masih mencari korban yang belum ditemukan.
Untuk dugaan sementara korban yang tenggelam dikarenakan kondisi gelombang air laut yang besar dan arus bawah laut yang deras. Dan ini adalah musibah.
Hingga kejadian ini dilaporkan, upaya pencarian masih tetap dilakukan.
(Yuliar).