Pati . Suaraindonesia1.Puluhan warga mendatangi rumah warga di Dukuh Warangan karena curiga anggota BPD( Badan Permusyawaratan Desa) sering datang di rumah gadis muda yang tingal di rumah sendirian.
Peristiwa penggerebekan itu terjadi di Desa Jepalo Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.aksinya terbongkar usai keduanya terpergok sedang berduaan di dalam rumah di tangah malam (12/11/2022).
Kedatangannya Mulyono (35th)bapak beranak 1 alias Boyo yang isterinya sedang bekerja di Luar Negeri menjadi TKW sering datang ke rumah Es(20th) pada tengah malam menimbulkan kecurigaan warga sekitar. Tetangga tahu jika Es hanya tinggal sendirian karena orang tuanya sedang merantau di luar jawa.
Baca: Gandeng Organisasi Perempuan dan Media, KPU Bolmut Gelar Sosialisasi Pemilu 2024
Saat mengetahui yang biasa di panggil Boyo bertandang ke rumah Es di tengah malam warga pun curiga dan melaporkan kejadian tersebut .Bersama dengan warga lain dan anggota Linmas Desa setempat, mereka menggerebek rumah tersebut dan mendapati ada laki laki dan perempuan di rumah.
“Memang sudah di amati oleh warga karena mulyono alias boyo sering datang di rumahnya Dono(ayah Es)karena merasa curiga dan sudah geram akibat olahnya mulyono.padahal Es masih gadis dan di rumah sendirian ayahnyapun pergi merantau di luar Jawa, akhirnya beberapa warga berkumpul dan mengintai rumah yang kondisi tertutup bahkan lampu pun di matikan,karena di ketuk ketuk tak ada jawaban akhirya warga mendobrak pintu dalam kondisi terkunci dengan paksa,setelah terbuka kedapatan dua orang di dalam Rumah,karena masa semakin banyak akhirnya di bawa di kantor Desa,”.ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Setelah di kantor Desa keduanya mengakui kalau memang ada hubungan intim bahkan hubunganya sudah lama di lakukan secara sembunyi sembinyi.karena orang tua Es masih di luar jawa Akhirnya untuk penyelesaianya nunggu pihak orang tua Es datang . terang Warga .
Karena mulyono adalah salah satu anggota BPD Desa akhirnya pemuda dan masyarakat berharap untuk di pecat/di berhentikan.Ketua BPD jepalo Mardian Saat di konfirmasi ” karena sudah membuat resah lingkungan Dan mencemarkan nama baik BPD dan juga desakan warga akhirnya Mardian berkoordinasi dengan Camat supaya mulyono mengundurkan diri dari anggota BPD” terangnya.
Kepala Desa jepalo Suyono mengharap supaya permasalahan ini di selesaikan dengan jalur kekeluargaan,karena hukum perzinaan itu harus ada bukti bukti dan saksi saksi dan sebagainya.Karena keduanya juga kelihatanya suka sama suka dan lebih baik di rembuk mana baiknya.pinyanya.(tr)