Suaraindonesia1-Aceh Tamiang, Para calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Aceh Tamiang mendapatkan pelatihan wawasan kebangsaan oleh Pasi Intel Kodim 0117/Aceh Tamiang Kapten Inf Surono Patra bertempat di Kompi Khusus Raider 111/KB, Desa Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Jumat (29/07/2022) pagi.
Dalam penyampaiannya, Pasi Intel Kodim 0117/Aceh Tamiang Kapten Inf Surono Patra mengatakan bahwa setiap warga Indonesia wajib untuk mengetahui tetang wawasan kebangsaan, agar rasa cinta pada tanah air semakin tinggi. “Moralitas anak bangsa sepuluh tahun kedepan bisa kita lihat dari sekarang,” katanya.
lanjut Kapten Inf Surono Patra, tampak dari sikap dan ahklak para generesi penerus bangsa ini. Khususnya yang berada di kota-kota besar, banyak terjadi tawuran, tidak hormat pada orang tua, mabuk-mabukan, bahkan banyak menjadi pengguna Narkoba.
Baca: Polwan Polres Aceh Tamiang Gelar Vaksin Massal
Ini semua merupakan fenomena yang kini sedang dihadapi bangsa ini, dan menjadi tugas kita bersama guna memberantas itu semua. Sehingga generasi penerus tidak terkontaminasi oleh sikap dan perilaku yang akan merusak bangsa ini kedepan.
Bahwa Pancasila merupakan perekat kebangsaan yang merupakan dasar Negara kita. Seperti cara beragama, dan bagaimana berinteraksi dengan sesama. “Tidak ada gunanya kita makmur dan modern, namun kehilangan hal yang fundamental dan mendasar dari bangsa kita seperti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, semangat kesatuan dan persatuan, serta toleransi,” jelasnya.
Bahwa generasi penerus bangsa ini diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh dengan budaya asing. Hendaknya kita mampu memilah mana yang patut untuk ditiru, dan mana yang tidak, yang justeru kelak akan mengancam kesatuan dan persatuan bangsa ini. “Berfikir jernih, cerdas, bijak, dan kritis, merupakan kunci keberhasilan dimasa mendatang,” jelas Kapten Inf Surono Patra
Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon anggota Paskibraka dapat memahami arti hidup dan berjiwa sosial, serta dapat menumbuhkan jiwa juang, demi utuhnya NKRI serta nantinya mampu menularkan kepada generasi muda lainnya. Bahwa para generasi muda dapat mengatasi ancaman yang dapat memecah belah keutuhan NKRI, baik yang datang dari luar maupun dalam negeri, sehingga menghancurkan bangsa kita,” pungkasnya. (Edi.s)