Mata Kapore, SuaraIndonesia1 – Keluarga seorang Pekerja Migran Indonesia masih bersabar menunggu kepulangan Lusia Lota Winyo yang bekerja di Negara Malaysia.

Sebelumnya Mama Lusia Lota Winyo, warga Desa Mata Kapore, Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba barat daya, di kabarkan tidak kunjung pulang selama kurang lebih 12 tahun lamanya setelah menjadi pekerja migran di Malaysia.

Lusia yang dikenal keluarga adalah sosok pendiam dan solehah, bahkan sebelum berangkat di tahun 2010,Lusia adalah seorang Ibu Rumah tangga .

Baca: Silaturahmi Bersama JA, Sultan Beri Dukungan Moral Penegakkan Hukum Kasus Mafia Migor

Di Tahun keberangkatannya itu Lusia masih berusia 33Tahun, dan Lusia di berangkatkan PT. tak di Kenal dengan bantuan seponsor yang masih warga Desa Mata Kapore,Kabupaten Sbd.

Hal ini di benarkan oleh beberapa keluarga.” Ya, menurut keterangan dari beberapa Kuarga atas nama Danial Ngila Pati , Mama Luasia tidak kunjung Pulang selama 12 tahun lamanya, Mama Luasia berangkat di usia 33tahun pada tahun 2010 oleh PT. Yang tak di Kenal dengan bantuan Seponsor yang masih Warga Desa Mata KaporeKecamatan Kodi Bangebgedo .” Terang Danial, di mata Kapore.

Lanjut Danial ” Pada saat kami mendatangi rumah Sponsor yang , jelas pamannya Lusia sangat merindukan sosok Lusia yang dinilai solehah karena menurut keluarga sebelum berangkat, Mama Lusia adalah seorang yang baik dan solehah dan Mama Lusia adalah seorang Ibu Rumah tangga.” Ujarnya.

Sambung keluarganya ” Kami dan keluarga Mamausia berharap kepada pemerintah, tolong secepatnya di bantu kepulangan Mama Lusia Lota Winyo,meskipun Mama Lusia disana beralasan betah tapi keluarganya mengharapkan Mama Lusia pulang.

Karena menurut keluarga Mama Lusia , alasan betah tidak menjadi alasan karena sudah suatu kejanggalan, sudah begitu lama Mama Lusia tidak pulang dan mengatakan betah, statement itu di keluarkan keluarganya, pada saat mereka mengurus keberadaan Mama Lusia karena pada saat itu Mama Lusia tidak ada kontak sama sekali, lalu keluarga korban dibantu seponsor dan Disnaker menelusuri keberadaan Mama Lusia Lota Winyo, dan dari situ Lusia mulai tidak ada kabar namun ketika di telusuri tanpa ada Alamat PT yang kami tidak tau , maka dari keluarga korban meminta bantuan kepada kami, agar Lusia segera di pulangkan apapun alasannya.” Papar Keluarga.Liputan Tibo).