Bitung – Suaraindonesia1, Kegiatan pembongkaran kawasan lama pasar cita kota Bitung berlangsung lancar dan kondusif. hari ini, 1 April 2022. Benturan antara pemerintah dan pedagang yang dikhawatirkan sejumlah kalangan tidak terjadi.
Ratusan pedagang menunjukan dukungan mereka kepada pemerintah kota, dengan melakukan pembongkaran mandiri kios dan bangunan mereka. Tampak dalam pantauan media, Asisten II pemerintah kota Drs. Sikamang, bersama jajaran Perumda Pasar dan Pengurus komisariat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia APPSI, aktif mengawasi pelaksanaan. pembongkaran semenjak pagi hari.
Sejak pagi ratusan pedagang pasar sudah terlihat melakukan pembongkaran mandiri, dibantu pihak perumda pasar dan aparat keamanan.
Baca: Gelar Rapat Terbuka Pedagang. APPSI : Walikota Aspiratif dan Humanis
Perumda dan banyak petugas berkolaborasi dengan pedagang saling membantu memindahkan barang.
Tampak juga sejumlah pedagang berjuang menyelamatkan atap seng dan pintu kios mereka, untuk bisa digunakan diwilayah relokasi kawasan kanopi pusat kota Bitung.
Sekitar 4 kendaraan truck aparat keamanan terlihat membantu relokasi pedagang ke kawasan yang sudah disediakan pemerintah.
Tampak juga para pedagang secara mandiri menyiapkan kendaraan angkutan untuk memindahkan aset dan barang dagangan
Setelah siang, alat berat memasuki kawasan terminal lama, kawasan pasar cita pusat kota
Selanjutnya diawasi langsung kepala dinas pekerjaan umum pemerintah Kota Bitung Rudi Theno, alat berat excavator mulai meratakan sejumlah kios, yang tidak lagi berpenghuni.
Theno menegaskan, pelaksanaan pembongkaran harus dipercepat. Mengingat batas waktu penyerapan anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional – PEN pembangunan pasar modern dan Bitung Creatif Center – BCC, hanya sampai tahun 2022.
“kita lagi pacu, agar tidak terjadi keterlambatan pekerjaan, yang beresiko pada skema keuangan pemerintah daerah”. Tegas Theno yang didampingi Direktur Utama Perumda Pasar Drs. Harto Kahiking
Kahiking sendiri dalam pernyataannya, pelaksanaan pembongkaran tanpa gesekan adalah sebuah prestasi.
“kekhawatiran semua pihak tidak terjadi. Dan ini menjadi contoh bagi daerah lain. Bahwa relokasi pedagang dikota Bitung, sukses dilakukan tanpa benturan.
Dan ini catatan prestasi Pemerintah kota dibawah kepemimpinan Walikota Maurits – Hengky” tegasnya. (Aten K)
Menjelang sore, Satu per satu bangunan tua terminal yang dibangun sekitar tahun 70an tersebut, rata degan tanah.
Praktis sekitar 10 bangunan permanen tua, diselesaikan alat berat, hingga menjelang malam.
Sejumlah pedagang dalam perbincangan diareal pasar cita mengakui, kawasan pasar pusat kota menyimpan banyak sejarah.
Nilai historisnya akan hilang dan berganti dengan pasar modern.
Namun pedagang setuju jika pasar diperbaiki.
Anton seorang pedagang yang sudah lama beraktifitas dikawasan pasar mengatakan, sebagai kawasan perdagangan,
pasar cita sudah tidak layak. “musti diperbaiki, agar wajah kota Bitung berubah” katanya.
Semua pihak berharap pembaangunan pasar dan BCC akan tuntas, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat kota Bitung.
