Diduga pembangunan project revitalisasi sekolah SDN 03 Tegal Waru, yang digelontorkan Pemda Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan, asal jadi, (28/10/2023).
Akan tetapi dilihat oleh crew media, pembangunan kami banyak temuan yang kurang bermutu, dari kualitas pembangunan-nya sekolah SD 03 tersebut.
Dikonfirmasi ke lokasi pembangunan SDN 03 Tegal Waru, Kecamatan Ciampea terkait, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan itu.
Ketika N tidak bisa dikonfirmasi, dikarenakan posisinya ada diluar lokasi. Adapun dilokasi hanyalah para pekerja, yang rata-rata kurang Profesional hasil pantauan kami.
Terlihat dari hasil pekerjaan-nya, seperti hasil pengecoran (tangga) baru split tidak terbungkus oleh adukan ( keropos), balikan bengkung, pemasangan bata tidak teratur.
Sehingga dilihat dari segi estistika saja kurang indah, belum lagi bilamana dilihat dari kekuatan,’ misalnya pengecoran tiang-tiang penyangga atap banyak sambungan dan retak-retak.
Dari temuan-temuan itu crew kami mencari konsultan, pengawas yang bertugas disana. Tetapi alangkah disayangkan sang,’ konsultan tidak ada dilokasi.
Nilai dari project tersebut yang terpampang, di papan projectnya senilai Rp 618.639.000 Rupiah.
Dengan masa periode pembangunan, tidak dimuat di papan tersebut. Hal ini pun menjadi bahan pertanyaan, buat kami sebagai Jurnalis. Berapa lama kah project ini akan diselesaikan?
Apakah pembangunan itu dapat dipertanggungjawabkan?
Apakah dalam kondisi terkesan asal jadi, tiang tiangnya kokoh?
Hal ini Dinas Pendidikan terkait perlu tahu, dan investigasi turun kelokasi pembangunan, sekolah SD 03 Tegal Waru Kecamatan Ciampea Bogor.
Heri Herdiana/Red.
