BOLMUT, SUARAINDONESIA1.ID -Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk kedua bantalan sosial itu sebesar Rp 24,17 triliun, terdiri dari Rp 12,4 triliun untuk BLT BBM, Rp 9,6 triliun untuk subsidi upah, dan Rp 2,17 triliun untuk dana transportasi umum untuk bantuan sektor transportasi dan prioritas tambahan.
Bantuan ini diberikan sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Pemerintah mengharapkan bantuan ini dapat membantu perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah, atas kenaikan harga BBM yang dikhawatirkan memicu kenaikan harga pangan.
Namun, terungkap bukan hanya kedua bantuan itu yang akan dicairkan Pemerintah. Pada bulan Oktober hingga Desember mendatang, ada bantuan lain yang akan diberikan kepada para angkutan umum, ojek online, hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp 1,2 juta.
Baca: Terpantau SPBU Bintauna Kehabisan Stok BBM Jenis Pertalite dan Solar
Program ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk menyalurkan 2% dana transfer umum (DAU) senilai Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, ojek online, nelayan, dan UKM.
Adapun dasar hukum penyaluran bantuan ini adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 134/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022 yang diteken Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 5 September lalu.
Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa alokasi dana 2% dari DAU dapat dipergunakan pemerintah daerah untuk menyalurkan bansos.
Kamis 13 Oktober, Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs. Hi. Depri Pontoh menyerahkan Bantuan Sosial Penanganan Dampak Inflasi Tahap Satu bagi pelaku UMKM, Pengemudi Bentor, Ojek, Nelayan dan Pekarangan Pangan Lestari yang bertempat di Tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Menurut Pantauan Awak Media Suaraindonesia1.id, Penyerahan bantuan sosial penanganan dampak inflasi tahap satu itu dilakukan di Tiga kecamatan, yang diawali dengan kecamatan Sangkub, Kecamatan Bintauna dan Kecamatan Bolangitang Timur
Dalam Sambutannya Bupati mengucapkan terimakasih kepada para camat dan sangadi yang telah bekerja sama untuk mencegah Inflasi di masing-masing desa. Bantuan sosial ini akan dilaksanakan secara bertahap, sampai tahap ke Tiga
Lanjut kata Bupati, Diharapkan kepada semua penerima bantuan sosial ini agar supaya memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan dipergunakan dengan baik. Pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menekan inflasi yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini.
Diakhir sambutannya, Bupati berpesan agar supaya selalu menjaga Persatuan dan Kesatuan, menjaga keamanan, dan menjaga hubungan kekeluargaan antar umat beragama karena sampai saat ini kita masih aman, tertib dan terkendali., Pungkas Bupati Dua Periode itu
Pewarta_Fikrianto Maasum