Suaraindonesia1 – Sumba Barat, Peran ibu-ibu PKK atau Pembinaan Kesejahteraan keluarga adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan Indonesia. PKK bermula dari seminar Home Economic di Bogor pada tahun 1957 bertujuan sebagai gerakan pembangunan masyarakat.
Sesuai tupoksinya PKK menjalankan tugas di bidang pendidikan,sosial dan kesejahteraan keluarga yang merupakan bagian dari masyarakat. Untuk itu, peran TP-PKK sangatlah strategis dalam rangka mendukung program pemerintah.
Tim PKK Kecamatan memiliki dua tugas penting yang harus diemban yaitu melaksanakan 10 Program Pokok PKK dan membimbing,membina TP-PKK Desa (para istri Kades). TP-PKK merupakan mitra kerja pemerintah yang memiliki fungsi serta peran ganda menggerakkan masyarakat dalam partisipasi pembangunan. Melalui peran tersebut Ketua TP-PKK Kecamatan dituntut untuk mampu berkiprah,mampu bekerja sama dengan komponen masyarakat dan berani berkarya,berkinerja untuk kepentingan umum.
Baca: Ibu PKK Kelurahan Salembaran Jaya Kecamatan-Kosambi Giat Senam
Istri Camat adalah sebagai motor penggerak keberhasilan dan kemajuan program PKK di desa. Sejatinya Ketua PKK harus rajin turun kebawah (turba) untuk memotivasi Ibu-ibu PKK desa dengan aneka kegiatan dan perlombaan.
Buatkan jadwal waktu untuk turba,dengan tidak mengganggu kegiatan pokok. Katakan setiap Sabtu untuk eksen dan koordinasi dengan Camat untuk memfasilitasi.
” Memang, menjadi Ketua PKK adalah suatu amanah untuk melaksanakan panggilan perutusan dalam mendukung keberhasilan tugas suami sebagai Camat yang bertanggung jawab mengkoordinasikan tugas-tugas pembangunan,pemerintahan,dan pelayanan kemasyarakatan di desa “Hal ini penting agar terlaksananya gerakan PKK yang lebih baik dari waktu kewaktu .
” Saya yakin, anggaran PKK Kecamatan/Desa selalu tersedia setiap tahun anggaran (APBD dan Dana Desa). Gerakan Kebersihan Lingkungan dan buat pagar didepan rumah pada setiap RT,Dusun adalah salah satu gebrakan yang pasti mendapat apresiasi positif dari masyarakat ”
PKK juga dapat berinovasi, ide-ide baru yang bisa dijadikan program unggulan atau potensi desa yang perlu diberdayakan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Saya bangga dan apresiasi kinerja Ketua TP-PKK pada beberapa Kabupaten dan Kecamatan di NTT yang sungguh nampak kegiatan menggerakkan masyarakat dalam mendukung program pemerintah yang membawa kemajuan yang signifikan
Tapi ada juga Ketua TP-PKK Kecamatan /Desa adem-adem saja, tidak ada gaungnya sampai di desa,RT dan Dusun padahal sudah diambil sumpah dan pelantikan untuk mengabdi sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,bangsa dan negara.
Penulis : carles marsoni
Oleh : Drs.John Sehadun. Alumni FIA Undana 1987. Mantan Camat di Sumba Barat.