SuaraIndonesia1,Samarinda, Kaltim – Usai menghabisi nyawa RA (21), wanita muda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) di salah satu kamar hotel di Kota Tepian, RU (23) langsung pergi meninggalkan korban yang tergeletak di lantai dengan bersimbah darah. Pelaku sempat bersembunyi dengan berpindah-pindah di tempat kerabatnya di Samarinda.
“Iya, jadi pasca pembunuhan wanita mudadia sekitar 2 atau 3 hari gitu, masih di Samarinda saja di tempat kerabatnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi Selasa (9/11/2021)
Merasa tak aman di Kota Tepian, pelaku akhirnya melarikan diri ke Kutai Barat (Kubar) untuk menghindari kejaran polisi. “Setelah beberapa hari baru dia lari ke Kubar, di sana dia tinggal di tempat kerabatnya juga,” ujarnya.
Setelah mendapatkan informasi terakhir keberadaan pelaku, unit gabungan Polsek Samarinda Kota, Reskrim Polresta Samarinda (Jatanras dan Inafis) serta Jatanras Polda Kaltim berkoordinasi dengan Polres Kubar.
“Setelah kami tiba di sana, tim gabungan langsung mengamankan pelaku di rumah kerabatnya kawasan Kampung Tutung Kecamatan Linggang Bigung dan langsung kami bawa ke Samarinda,” bebernya.
“Kalau kendala tidak ada, kan perlu proses, kasus ini kan tidak mudah, perlu ada langkah-langkah teknis, seperti ahli dan lainnya. Nah, setelah pasti baru kami bergerak mengamankan pelaku,” pungkasnya.
Baca:
Dewan Pers Akhirnya Akui Organisasi Wartawan Penyusun Peraturan Pers
Diberitakan sebelumnya, wanita muda asal Banjarmasin berinisial RA (21) pada Sabtu (16/10/2021) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam salah satu kamar hotel di Samarinda.
Kurang lebih tiga pekan, pelaku berinisal RU (23) menjadi buron pasca menghabisi nyawa gadis tersebut. Hingga akhirnya, pada Sabtu (6/11/2021) lalu RU berhasil diringkus di kediaman kerabatnya di Kubar. (spr)*