H. Safni Sikumbang selaku Calon Bupati Kabupaten Limapuluh-Kota, menatap optimis masa depan daerah ini. Bersama pasangannya Ahlul Badrito Resha SH selaku wakil bupati. Pasangan yang menamai dirinya dengan SAKATO bertekad menggali kabupaten ini menjadi sumber anggaran yang potensial bagi perubahan daerah ini dalam pelbagai aspek.
Tugas kepala daerah kata Safni, bukan sebatas menghabiskan anggaran, akan tetapi tugas utamanya adalah menemukan sumber anggaran dan memanfaatkannya secara tepat guna. Demikian antara lain dialog H. Safni Sikumbang bersama pemuka masyarakat Limapuluh-Kota yang berkunjung ke kediamannya di Nagari Sariak Laweh, Kec. Akabiluru, Selasa (27/8) kemarin
Selaku pengusaha Safni Sikumbang adalah orang yang tidak suka memperumit masalah. Rencananya juga masuk akal dan terarah. Di samping itu dia juga punya pandangan jauh ke depan. Makanya sangat tepat dalam mewujudkan pembangunan Limapuluh kota jika dia terpilih.” Kata Sulaiman Syukur SH [45th] warga Tanjung Pati.
Hal senada juga di sampaikan oleh Nopen [61] warga Lubuk limpato Nagari Tarantang Kecamatan Harau. ”Kematangan Safni Sikumbang dalam dunia usaha dan memimpin organisasi, tidak diragukan lagi. Berpuluh tahun Safni Sikumbang dipercaya masyarakat untuk memimpin bermacam organisasi sosial. Baik di kampung maupun di rantau.
Paslon “HAJI” Menuju Indonesia Emas, Bersama Warga Daftar ke KPU Payakumbuh
Pengalaman dan kesuksesan yang dicapai Safni Sikumbang , termasuk bidang usaha, membuat masyarakat Limapuluh kota semakin mempercayai Safni Sikumbang menjadi Kepala Daerah di Limapuluh-Kota ini ke depan. Kepercayaan masyarakat itu juga diperkuat oleh pemikirannya yang cerdas dan cepat tanggap. Inilah yang membuat masyarakat antusias mendukung Safni dan Rito pasangannya.” Kata Nopen menambahkan.
Saat kami minta tanggapan Safni Sikumbang tentang IKK Sarilamak dikediamannya di Sariak Loweh Akabiluru, Safni Sikumbang mengatakan.
”Kecamatan Harau adalah kawasan IKK (Ibukota Kabupaten). Di samping itu juga kawasan wisata. Seperti lembah Harau dan Kapalo Bonda Taram serta lereng gunung Bonsu. Ini potensi yang sangat tinggi nilainya di Kecamatan Harau.” ungkap Safni Sikumbang.
”Kecamatan Harau mesti secepatnya mendapatkan perhatian khusus. Dengan membangun fasilitas yang tidak hanya sekedar ada. Tapi juga mesti kita pertimbangkan keindahannya. Sehingga kawasan IKK ini mencerminkan taman alam yang mempesona. Agar membuahkan hasil wisata dan juga kenyamanan bagi wisatawan dan anak nagari.” tambahnya.
“Jika pemerintah belum dapat membangun jalan dua jalur sepanjang jalan provinsi. Apa salahnya dibangun terlebih dahulu jalan dua jalur dari Sarilamak sampai ke gerbang Harau. Kemudian di jalur itu ditanami bunga bunga yang indah, atau pohon pelindung di sepanjang pinggir jalan. Serta di pasang lampu kota yang berwarna warni,” Kata Safni Sikumbang seolah kecewa melihat pembangunan IKK yang terabaikan.
“Agar mencerminkan keindahan yang nyaman di malam hari, dan teduh serta asri di siang hari. Sebab ini kawasan ibukota. Bisa dikatakan kawasan itu adalah halamannya dari kantor Bupati Dan Kantor DPRD Limapuluh kota.” kata Safni.
DPRD Mukomuko Periode 2024-2029 Sepakat Bentuk 5 Fraksi
“Apalagi jalan yang tidak kategori jalan provinsi, kebijakan pembangunannya bisa di tentukan kepala daerah kabupaten. Ini tentu membuat kita bisa lebih leluasa berkreasi dalam membangun. Modalnya juga tidak begitu besar. Sedangkan dampaknya signifikan kepada kawasan IKK, kenapa ini dilengahkan?” kata Kandidat Bupati yang di Usung Partai PKS, Hanura dan PDI-P ini .
Lebih lanjut Safni Sikumbang menjelaskan. “begitu juga Kapalo Bonda Taram. Akses jalan yang baik dan lancar sangat dibutuhkan di sana, agar pengunjung tidak terkendala akibat macet. Mereka harus dibuat merasa nyaman. Sebab mereka ingin menghantarkan uang ke daerah kita.” terangnya
”Kepala daerah seharusnya serius memikirkan hal ini. Karena itu akan menimbulkan pengaruh pada pendapatan daerah. Hal ini sudah pasti juga berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat”, ungkapnya.
Pembangunan daerah itu bukan hanya untuk dipikirkan dan di bahas-bahas semata. Tetapi mesti di buktikan dengan pelaksanaannya. Dengan demikian barulah kemajuan itu bisa di raih. Karena tugas kepala daerah mencari anggaran. Bukan hanya menghabiskan anggaran. Tentu saja banyak cara dapat dilakukan untuk itu. Kalau kita memanfaatkan potensi daerah yang ada secara baik dan serius.” tutup Safni Sikumbang mantap. [ml]
