Malang – Suaraindonesia1.id. Charis National Academiy merupakan salah satuh sekolah bertaraf Nasional yang berada di Kota Malang Provinsi Jawa Timur, sekolah ini memiliki empat jenjang pendidikan yakni tingkat TK,SD,SMP dan SMA. Senin, (21/11/2022)
Dengan bernuansa agama kristiani, sekolah ini telah banyak menamatkan anak didiknya yang melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi di beberapa Negara.
Sekolah Charis National Academy juga terus melebarkan jangkauan pelayanan pendidikan ke luar pulau Jawa seperti diantaranya wilayah Papua Kabupaten kepulauan Yapen.
Baca: KPU Bolaang Mongondow Utara Rekrut Calon PPK
Diprakarsai oleh pemerintah kabupaten Kepulauan Yapen yang saat itu dipimpin oleh bupati Tonny Tesar kehadiran Sekolah Dasar Charis di kampung Kontiunai Distrik Yawakukat telah berdiri sejak tahun 2020.
Dengan usia yang masih seumur jagung Sekolah dasar charis menjadi kebanggaan warga Kepulauan Yapen khususnya para orang tua dikampung Kontiunai
Pendiri Charis National Academy, Paul Richardson menuturkan, kehadiriran Sekolah charis di Yapen untuk memberikan sebuah cara pendidikan baru yang terfokus terhadap anak didik sejak dini.
“Sekolah ini menerapkan disiplin hidup sehat mulai dari pola makan yang teratur dan kreatifitas yang menunjang tumbuhnya niat belajar para anak didik, seperti memberikan sarapan pagi sebelum proses pembelajaran dimulai” ungkap Pria asal Amerika yang lahir di Papua ini.
Menurutnya metode yang diterapkan charis sudah berjalan positif di SD Charis Kontiunai, muridnya berlahan mulai terbiasa dengan pola-pola tersebut.
Sementara itu Karla Kepala Sekolah TK di Yayasan Charis yang pernah ikut mengajar di SD Charis Kontiunai mengemukakan, proses pembelajaran di SD itu sama seperti pembelajaran di Academy Charis yang berada di Kota Malang, Budaya baru seperti wajib makan pagi agar anak-anak punya energi dan otaknya sudah siap untuk belajar.
“Setiap anak itu wajib makan pagi dan siang juga mandi agar terbiasa bersih,” ujarnya.
Disebutkan, bahwa mantan Bupati Tonny Tesar yang datang ke sekolah tersebut telah membuktikan kemampuan anak-anak disekolah itu dimana sudah lebih cepat tau membaca, menulis dan berhitung setalah dilakukan metode diferensiasi oleh Charis National Academy.
” Para orang tua murid-murid kami sekarang mengerti bahasa inggris bahkan kalau mereka orang tua ke sekolah bisa mengucapkan thank you kepada guru-guru kami ” terang Carla kepada wartawan saat ditemui di Academy Charis National, Senin(21/11/2022) yang ikut didampingi Kepala SD Charis Kota Malang, Susane Ikawati , Kepsek Transformation dan Office manager Ghea Marcia Puspito.
lebih jauh kata Carla , Para orang tua murid saat ini selalu memberikan support terhadap keberadaan SD Charis Kontiunai meskipun dana bantuan dari pemerintah di tahun ke dua berkurang, namun pihak sekolah selalu bergumul dan sempat menyarankan agar pemberian makan kepada murid hanya dilakukan satu kali saja tetapi hal itu urung dilakukan karena para orang tua di sana belum terbiasa memberikan makan di pagi hari.
“Kami bilang kepada orang tua kalau uang kami tidak cukup lagi memberi makan lagi tetapi diawal tahun ini kami menerima sumbangan sebesar 8 juta dari para orang tua untuk menunjang kebutuhan anak-anak” ujar Carla.
Dalam kesempatan itu mantan Bupati Tonny Tesar yang sengaja berkunjung ke Kota Malang menyempatkan diri mengunjungi Academy Charis National dengan mengajak sejumlah wartawan bercerita tentang keberadaan sekolah Charis di Kanpung Kontiunai telah menunjukkan prestasi baik.
Dirinya berharap sekolah ini dapat terus eksis dan lebih maju meskipun dirinya tidak lagi sebagai pimpinan daerah karena kehadiran Sekolah Charis di Yapen bukan semata-mata hasil kerja keras pemerintah, Melainkan campur tangan Tuhan.
Untuk itu Pemerintah dan para orang tua mendukung keberadaan sekolah agar tetap berjalan dengan baik.
(AG).