SBD – SuaraIndonesia1, Guna membuktikan Optimalnya segmen pekerjaan yang bersumber dari dana DAU yang di kerjakan oleh pihak ketiga tertanggal 18 maret 2022, Thomas Tanggu Dendo sebagai ketua komisi C DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya bersama sejumlah anggota DPRD komisi C melakukan tinjau lokasi segmen pekerjaan jalan ( Lapen ) yang berlokasi di weelaka desa Letekonda Selatan dan segmen pekerjaan jalan ( Lapen ) yang berlokasi di desa Lokokalada kecamatan Loura SBD-NTT .
Segmen jalan lapen yang di kerjakan oleh CV.Pandua Tana menelan anggaran yang bersumber dari dana DAU tahun anggaran 2021 yang cukup fantastis sebesar rp, 834.710.000,00
Namun usai dikerjakan segmen tersebut ditahun 2021 tepatnya di bulan oktober 2021 hingga masuk pemeliharaan, segmen tersebut baru rampung dua bulan masa pemeliharaan, warga masyarakat Lokokalada dan warga masyarakat weelaka sudah merasakan rusaknya segmen tersebut .
Baca: Buka Rapim Kodam XVIII/Kasuari TA. 2022, Pangdam Ingatkan Selalu Bekerja Dengan Hati
Dengan adanya keluhan sejumlah warga masyarakat dari dua desa di tingkat kecamatan loura, pihak ketiga kembali melakukan pembongkaran ulang atau buras segmen guna mengoptimalkan segmen tersebut .
Mengingat akan akan uang Negara, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daera kabupaten Sumba Barat Daya tertanggal 18 maret 2022 melakukan Swiping atau pantauan pada lokasi segmen jalan lapen yang dikerjakan pihak ke-3 .
Selanjutnya Thomas Tanggu Dedo sebagai ketua komisi C DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya ketika berada dilokasi segmen pekerjaan lapen yang berlokasi di weelaka menyampaikan bahwa akan mendesak rekanan untuk mengerjakan ulang segmen lapen yang berlokasi di weelaka desa Letekonda Selatan kecamatan Loura kabupaten Sumba Barat Daya NTT .
Juga dalam waktu dekat akan meninjau kembali pengerjaan irigasi lokolikku wewewa selatan yang sampai saat ini belum ada realisasi dari dinas terkait , ungkapnya .
Dari hasil Konfirmasi dengan Dinas Pupr Sebagai Penanggung Jawab pekerjaan Proyek di Kabupaten Sumba barat daya,
Ia Menjelaskan Pada Media pekerjaan Jalan Lapen di Lete Konda Selatan kadis Weli W.Lado,ST Membenarkan ada Kerusakan akibat Curah Hujan jelas Weli pada Media SuaraIndonesia1 .Ketika menghubungi Lewat Via Telepon Genggamnya
Dan saya sudah Printahkan PPK dengan Pengawas untuk Melakukan total dari hasil pantauan Dinas PUPR,Kerusakan Jalan +500 Meter ungkap Kadis
Lanjut Kadis Weli W Lado,entah dia mau rugi mau apa?Kolaps itu persoalan Kontraktor prinsipnya dia harus Kerja
Na kenapa dia belum perbaiki? Syripinya sudah di lakukan Karena dari saya sendiri yang tahan sehingga belum di kerjakan karena Curah Hujan masih tinggi nantinya mengakibatkan pekerjaaan tidak akan selesai katanya
Kalau Curah Hujannya Kurang dengan sendrinya Kontraktor akan Kerjakan lewat Komnikasi PPK dengan pengawas
Kita di Wilayah Laura kesulitan Agregard yang punya Agregard kualitas bagus kecuali di Wewewa dan Wilayah Kodi
Agregard di Kodi Kadar Kapurnya Tinnggi jadi saya arahkan Ambil Agregard dari Kodi saja ungkap Kadis Weli W . Lado,ST. Ketika Media ini Hubungi lewat Via Telephon Genggamnya pada hari Jumat 18/3/2022 tepat pada Pukul 15;15 Wita
Membuktikan bahwa Kontraktor Punya Niat Kerja Ulang Alat -berat Masih ada di tempat Kerja Ungkap kadis PUPR. (Liputan Tibo SuaraIndonesia1)