Kaimana, suaraindonesia1 – Dalam rangka memperingati puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kaimana ke-19, panita pelaksana HUT menggelar serangkaian agenda. Salah satunya adalah Serap Aspirasi Bersama 8 Suku Asli Kaimana di Rumah Adat Sirosa pada Selasa (12/04/2022).
Dalam agenda tersebut, para perwakilan dari 8 Suku Asli Kaimana menyampaikan masukan serta saran kepada pemerintah daerah (Pemda) dan disaksikan langsung oleh pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaimana dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) perihal membangun Kaimana kedepannya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kaimana Bapak Freddy Thie menegaskan, Pemda Kaimana dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Hasbulla Furuada berkomitmen menunaikan aspirasi yang disampaikan.
Baca: Polres Waropen Berhasil Ungkap Pelaku Pencurian Di Kabupaten Waropen.
“Tadi saya sudah mendengar berbagai masukan dan saran dari berbagai suku asli Kaimana yang hadir untuk kelancaran pembangunan di Kaimana. Saya pastikan, dalam kepemimpinan kami, aspirasi dan masukan ini akan kami tunaikan,” ungkap Bupati Freddy.
Lebih lanjut Bupati Freddy juga menyampaikan komitmen Pemda dalam membangun Kaimana kedepan, tetap berlandaskan pada nilai dan norma adat orang asli Kaimana.
“Saya sangat setuju, selain demi kelancaran pembangunan di Kaimana. Tradisi dan nilai ini ibarat kita beri makan nenek moyang yang sudah kasih kita izin, berkat untuk lahir, hidup hingga besar di tanah ini,” lanjut Bupati Freddy
Senada dengan itu, Wakil Bupati Hasbulla Furuada juga meminta doa dan dukungan agar dalam menjalankan pemerintahan dapat diberikan kekuatan untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan.
“Ada lagu yang sering kitorang nyanyikan yang judulnya “Hidup Ini Adalah Kesempatan.” Dalam penggalan liriknya berbunyi “Tuhan, Pakailah Hidupku Selagi Aku Masih Kuat. Bila Saatnya Nanti Ku Tak Berdaya Lagi, Hidup Ini Sudah Jadi Berkat”. Artinya kami mohon doa agar bisa menjadi berkat untuk tanah ini, untuk negeri ini, dan untuk leluhur, ungkap Wakil Bupati Hasbulla.
Mendengar aspirasi rakyat merupakan tanda perhatian pemerintah pada masyarakatnya. Masyarakat selalu loyal pada pemimpinnya yang peduli pada mereka. (Jerry Patty