Desa Arga Jaya Kecamatan Air Rami Kecamatan Air Rami Mukomuko Bengkulu, khususnya di RW 4, sukses menerapkan sistem keamanan lingkungan atau yang sering disebut Siskamling, dan uniknya kegiatan pengamanan yang dijalankan dengan pengumpulan uang jimpitan dari warga yang digunakan untuk pembangunan
Kepala Desa Arga Jaya Janu Sutopo didamping Ketua RW 4 Suwoto Raharjo, memberikan apresiasi kepada warga RW 4 yang telah mengaktifkan kegiatan siskamling atau ronda untuk pengaman lingkungan, dan bisa menghasilkan uang.
“Kami dari Pemerintahan Deas memberikan apresiasi dan bangga kepada warga RW 4, dan kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua”, kata Kepala Desa Janu Sutopo, dua hari yang lalu (Rabu, 26/04/24).

Kapolsek Robby Jadi Khotib di Masjid Al Mukhlisin Retak Mudik
Janu Sutopo menyampaikan berdasarkan usulan dari warga untuk mengisi kegiatan ronda atau siskamling, dilakukan juga kegiatan pengumpulan uang jimpitan dari warga.
“Uang jimpitan yang disediakan oleh warga di depan rumahnya, dan diambil oleh warga yang sedang ronda, dan ini dilakukan setiap malam dan besok paginya disetorkan kepada Ketua RW”, ucapnya Janu Sutopo.

Menurut Janu Sutopo Siskamling yang disertai kegiatan uang jimpitan di RW 4 dijalankan sebelum pelaksanaan pemilihan legislatif bulan Februari 2024 yang lalu.
“Kegiatan ini telah berjalan selama kurang lebih 6 bulan, dan jumlah uang jimpitan telah mencapai Rp40juta”, ungkap Janu Sutopo.
Hujan Deras Jembatan Darurat di Mundam Marap Ambruk

Kemudian disampaikan oleh Ketua RW 4 Suwoto Raharjo, Petugas Siskamling setiap malamnya, ketika keliling ronda kampung mengambil uang jimpitan yang telah diletakan warga di depan rumah, digunakan untuk pembangunan dan kegiatan sosial kemasyarakatan
“Uang jimpitan besaran tidak ditentukan, seikhlasnya dari warga, dan Alhamdulillah yang sudah dikumpulkan melalui kegiatan ronda, digunakan untuk membangun lingkungan, seperti lampu penerangan jalan, menanam sawit, renovasi makan dan memberikan bantuan sosial kepada ahli waris warga yang meninggal dunia dan sakit”, kata Suwoto Raharjo. (KR)
Pemilik Tanah Ahli Waris, BPN Kabupaten Bogor Diduga Takut Dengan PT Summarecon