Pasaman Barat – Suaraindonesia1, Pembangunan berbagai infranstruktur di Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 1) Gunung Tuleh di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat butuh perhatian serius dari pemerintah maupun para wakil rakyat (DPRD) untuk melihat kondisi sekolah itu secara langsung.
Baca: Percepatan Vaksinasi, sie Dokkes Polres Yapen Gelar Vaksinasi Presisi Di Kantor Pelni
Dimana sekolah tersebut telah menampung sekitar 500 siswa/siswi tentu butuh prasarana yang cukup memadai untuk mendukung berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Alhamdulillah lokal dan fasilitas lainnya di sekolah ini sudah cukup memadai, pada anggaran tahun 2021 kemarin,”kata Kepala sekolah SMKN 1 Gunung Tuleh, Dr. Zulpan saat di temui wartawan diruang kerjanya, Selasa (4/1/2022).
Ia menyebutkan, Kita dapat bantuan fisik berupa lokal yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa fisik Reguler pengadaan langsung dari pusat.
Bahwa semua fisik yang telah siap di bangun sudah dapat di pakai sepenuhnya, pada saat ini meskipun lokal yang cukup, sudah kita dapatkan tapi masih ada lagi yang sangat penting untuk perlu di benahi antara lain halaman sekolah dan saluran drainase perlu perbaikan.
Dijelaskannya, Kalau musim hujan halaman kita terendam air dan sangat becet sekali, kita tidak bisa lagi menggelar kegiatan rutin seperti upacara bendera setiap hari Senin, di tambah lagi saluran drainase kita tidak ada.
“Apabila di guyur hujan genangan air tersebut menunggu beberapa hari baru mengering, yang tak kalah pentingnya adalah musholla kita ini sudah lama sekali terbengkalai, untuk melanjutkan pembangunannya kami dari pihak sekolah tidak punya anggaran,”katanya.
Lebih lanjut Dia mengatakan, dalam hal ini, saya selaku kepala sekolah disini beserta seluruh tenaga pengajar di SMK N 1 Gunung Tuleh sangat mengharapkan bantuan moril dan materil dari Pemerintah Daerah Pemkab Pasaman Barat maupun dari legislatif anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat untuk melanjutkan pembangunan sekolah kita ini.
“Harapan saya pada anggaran tahun 2022 bisa segera direalisasikan oleh Pemkab Pasbar maupun dari sebagian dana pokok pikiran dewan (Pokir) untuk pembangunan kekurangan sekolah kita, dan kami sangat berharap besar semua ini bisa terwujud,”kata Zulpan penuh harap.