Taliabu – Suaraindonesia1.Id – Speed Boat bantuan Kementerian Perhubungan milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Air Kadai Kecamatan Taliabu Timur Selatan di biarkan Mubajir.
Padahal speed boat yang menelan anggaran ratusan juta rupiah itu diharapkan dapat menunjang pendapat desa dan sebagai alat transportasi masyarakat di Kecamatan Taliabu Timur selatan, yang belum memiliki akses jalan penghubung antar kampung ke Ibu Kota Bobong
Pantauan media Suaraindonesia1.Id sejak Rabu (19/01/2022) kemarin, speed boat Bumdes yang baru beberapa kali digunakan sebagai alat transportasi di kecamatan Taliabu timur selatan, kecamatan Tabona dan kecamatan Taliabu selatan sejak diberikan tahun 2020 lalu kini telah terbengkalai di penghujung desa waikadai.
Baca: Dinkes Pulau Taliabu Gencarkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
menurut informasi, speed tersebut telah mengalami kerusakan mesin sejak tahun 2020 lalu dan kini tak difungsikan sama sekali sehingga ketergantungan masyarakat tiga kecamatan akan alat transportasi ke ibukota kabupaten pulau Taliabu hanya dapat dipenuhi oleh speed asal luar daerah.
Sayangnya, Kepala Desa Air Kadai Kecamatan Taliabu Timur selatan, Jonson Duwila belum dapat dikonfirmasi sehingga belum dapat diketahui penyebab kerusakan speed ratusan juta itu yang dibiarkan terbengkalai selama bertahun tahun dalam kondisi body speed yang masih tampak baru,
Sementara, desa desa Tetangga lainnya sangat membutuhkan speed boat sebagai alat transportasi laut ke ibukota kabupaten karena kondisi jalan lingkar maupun jembatan di Wilayah selatan Taliabu belum seluruhnya saling terhubung antar desa,(Riski)
