Mentawai–Suaraindonesia1, Tawuran antara SMK dan salah satu SMA di Kecamatan Sikakap dapat dibubarkan oleh anggota Polsek Sikakap.

Tawuran antara siswa SMK dengan salah satu SMA itu dipicu karena asmara.

Akibat tawuran itu 10 Siswa SMK dan salah Satu SMA di Kecamatan Sikakap Diamankan di Polsek Sikakap.

10 siswa an diamankan di Polsek Sikakap terdiri dari 5 Siswa SMK dan 5 siswa SMA dapat diamankan di Polsek Sikakap dan siswa tersebut diberi sangsi membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perkelahian nya.

Baca:Wanita Bos Arisan Online Dipolisikan, Dituding Gelapkan Rp 9,3 Juta

Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi, melalui Kanit Intel Polsek Sikakap Bripka Sepril Ginting, menuturkan, tawuran antara siswa SMK dan Salah satu SMA di Kecamatan Sikakap disebabkan karena asmara.

tawuran Siswa SMK dengan Salah satu SMA berawal sekitar pukul 8.30 wib 5 orang siswa SMK mendatangi kantin SMA, di kantin SMA tersebut telah menunggu 5 orang siswa SMA.

Sesampai di kantin SMA, Es (Efajar Sakoikoi) (16) siswa SMK langsung memukul HB (Hicsan Budiman)(16) siswa SMA, melihat hal tersebut teman Es lainnya langsung memukul teman HB dan perkelahian berhenti setelah anggota Polsek Sikakap sebanyak 5 orang datang kelokasi perkelahian.

Sebanyak 10 orang siswa diamankan dan di bawa oleh anggota Polsek Sikakap untuk dibina dan mendamaikan siswa tersebut agar tidak terjadi lagi perkelahian tersebut, sementara satu orang siswa SMK melarikan diri.

Pemicu perkelahian masalah asmara dimana ES siswa SMK memiliki pacar siswa SMA, tapi pacar ES berpacaran lagi dengan HB sama-sama siswa SMA, melihat hal itu ES tidak terima.

Pertengkaran itu berawal lewat telpon antara ES dan HB, Waktu menelpon antara ES dan HB terjadilah pertengkaran, karena keduanya saling tidak senang maka ES dan HB membuat janji bertemu di kantin SMA tempat HB.

ES datang bersama 5 orang temannya, begitu juga dengan HB menunggu dengan 5 orang temannya juga.

Supaya pertengkaran tidak berlanjut 10 siswa untuk sementara kita amankan dulu di Polsek Sikakap, untuk dibina dan mereka akan membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perkelahian tersebut, setelah membuat surat perjanjian siswa kita suruh pulang, dan sekolah seperti biasanya setelah pulang sekolah mereka wajib datang ke Polsek Sikakap, untuk melihatkan wajahnya,katanya.