Suaraundonesia1 – Surabaya, Forkopimda Jawa Timur kembali akan memperketat protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat yang dinilai mulai longgar. Terlebih saat ini kasus varian baru Omicron sudah mengalami lonjakan.
Sikap tegas dan langkah preventif diambil dengan menggalakkan patroli gabungan yang bertajuk Pamor Keris atau Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat.
Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) mendukung langkah tersebut. Hal ini dibuktikan saat mendampingi Gubernur Jawa Timur,Khofifah Indar Parawansa dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Kodam V Brawijaya Surabaya, Senin (24/1).
Baca: Pangkoarmada II Terima Courtesy Call Dekan Fakultas Hukum UHT Universitas Hang Tuah Surabaya
Turut mendampingi Gubernur Jatim yakni Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, serta Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi.
Tak hanya digelar di Surabaya, gerakan Pamor Keris juga serentak dilaksanakan seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Harapannya, akan memasifkan upaya penegakan prokes di Jatim. Nantinya, petugas gabungan akan bergerak menggunakan motor dan menertibkan kembali prokes di masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Jatim dalam sambutannya menyampaikan, bahwa varian omicron ini harus sangat diwaspadai karena dalam penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian sebelumnya.
“Diharapkan agar kita saling bersinergisitas bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan secara sistematis, programatik dan penuh sinergitas dan kolaborasi yang tinggi menghadapi Covid-19 varian baru ini. Sehingga kita harus melakukan antisipasi agar bisa mengendalikan dan menekan laju penyebaran Covid-19 varian omicron di wilayah Jawa Timur, ” tegas Khofifah. (Pen2).