Exclusive Content:

Wisuda Sarjana STIH Putri Maharaja Berlandaskan ABS SBK

Payakumbuh I  Suara Indonesia.id - Acara Wisuda STIH Putri...

Wisudawan STIH PM Payakumbuh Sesalkan Mobil Dinas Oknum Pejabat BA 91

Payakumbuh I Suara Indonesia 1 – Wisudawan /ti Sarjana...

Anggota DPD RI Sampaikan Hasil Reses Pada Sidang Paripurna ke-9

Anggota DPD RI akan menindaklanjuti berbagai laporan yang diserap...

Terkait Sekelompok Warga Kaonda Distrik Windesi Yang Mengungsi, Ini Keterangan AKBP. Herzoni Saragih

 

Yapen Suaraindonesia1. Id. Group WhatsApp dihebohkan dengan beredarnya sebuah Video dan foto yang memperlihatkan sekelompok warga Kaonda Distrik Windesi di Kabupaten Yapen mengungsi di tengah hutan

Pengungsian tersebut diduga lantaran aksi penyisiran aparat gabungan pada 1 Desember 2022 lalu. Dalam postingan tersebut tercatat ada 61 orang yang terdiri dari anak dan orang dewasa.Warga

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih ketika dikonfirmasi membantah adanya penyisiran aparat gabungan di Kampung Kaonda Distrik Windesi.

Baca: Polres Yapen Tetapkan 3 Tersangka Kepala Kampung Penggunaan Ijazah Palsu.

Menurut keberadaan dan aparat gabungan beberapa waktu lalu di kampung tersebut tidak lain untuk melakukan patroli rutin guna menjaga kamtibmas dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat.

“Kami hadir untuk memberikan rasa aman. Itu bukan penyisiran atau operasi militer. Bahkan kehadiran kami disana disambut masyarakat dengan hangat,” terangnya.

Terkait dengan pengungsi itu, AKBP Herzoni Saragih mengatakan akan mengecek, mengingat kasus tersebut serupa pernah terjadi seperti di Sasawa beberapa tahun lalu.

“Ini konsepnya seperti di Sasawa, dimana kehadiran TNI-Polri dipelintir oleh oknum-oknum yang berbeda ideologi, kemudian memanfaatkan masyarakat untuk pergi mengungsi dan membuat isu adanya operasi militer atau penyisiran aparat gabungan,” tegasnya.

AKBP Herzoni Saragih pun membeberkan beberapa waktu lalu juga ada postingan di media sosial Facebook yang menyebutkan aparat gabungan melaksanakan kekerasan warga di kampung tersebut, Namun pada nyata berita tersebut adalah hoax.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan bentuk provokatif yang bisa mengganggu keamanan,” tegasnya.

AKBP Herzoni Saragih menambahkan informasi pengungsian itu juga dirinya terima, namun anehnya dibawa laporan tersebut tertera tulisan hastag #IndonesiaPenjajah, #StopOperasiMiliter dan #FreeWestPapua.

“Kalau dilihat dari lapor itu kita bisa disimpulkan kelompok ini adalah orang-orang yang memiliki ideologi berbeda. Namun mereka tetap Warga negara Indonesia yang harus diberikan pemahaman-pemahaman tentang bernegara yang baik,” tegasnya.

Mochtar Raubaba

Wisuda Sarjana STIH Putri Maharaja Berlandaskan ABS SBK

Payakumbuh I  Suara Indonesia.id - Acara Wisuda STIH Putri Maharaja Payakumbuh Angkatan ke 5 tahun 2023 ini tampak...

Wisudawan STIH PM Payakumbuh Sesalkan Mobil Dinas Oknum Pejabat BA 91

Payakumbuh I Suara Indonesia 1 – Wisudawan /ti Sarjana STIH  Putri Maharaja Payakumbuh, sesalkan onum pejabat pemilik mobil...

Anggota DPD RI Sampaikan Hasil Reses Pada Sidang Paripurna ke-9

Anggota DPD RI akan menindaklanjuti berbagai laporan yang diserap di daerah pada masa reses untuk menjadi produk Dewan...

DPD RI Himbau Pemerintah Operasi Pasar dan Kendalikan Stabilitas Pasokan Barang

DPD RI Minta pemerintah lakukan operasi pasar secara berkala jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H. Pemerintah juga...

Ketua DPD RI Fasilitasi Rakor Terkait Pembangunan Bandara Bali Utara

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memfasilitasi Rapat...

Komite II DPD RI Terima Aspirasi Kelompok Tani

Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin menerima...

Iklan

Related Articles