SuaraIndonesia1. Tanggamus – Sosok mayat anonim kerangka tulang membuat geger warga ditemukan berada di aliran sungai Way Ngarip di Dusub 06 (olok guci) Pekon Balak Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Kamis 09/06/2022.
Tulang kerangka mayat ditemukan warga yang sedang mencari ikan di sungai tersebut dalam kondisi telah tercerai berai, terlihat tulang Belulang/kerangka dan diduga kematiannya lebih dari 10 hari.
Belum diketahui jenis kelamin sosok mayat tersebut, namun sesuatu yang mencolok ditemukan dari sosok mayat tersebut yakni baju kaus menempel pada bagian badannya dan berambut diduga laki-laki.
Baca: Ridwan Kamil Kembali Ke Swiss, Eril Anaknya Ditemukan?
Pakaian/kaos tersebut, merupakan kaus panjang warna abu-abu, pada bagian atas bertuliskan huruf besar “My Trip, My Adventure”. dan pada bagian bawah tulisan kecil “the back packer”.
Saat ini, sosok mayat tersebut telah dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kota Agung bersama pihak pekon, pekon balak.
Berdasarkan keterangan Kepala Pekon Balak M Basir S.sos. bahwa mayat tersebut ditemukan pada pukul 09.00 WIB oleh warga yang sedang mencari ikan di sungai tersebut.
“Warga yang menemukan orang nyari ikan yang menemukan, wan, warga padang manis terus dia lapor sama warga kita, terus dia laporan ke kadus kita,” kata Basir
Sambungnya, sekitar pukul 11.00 WIB, pihaknya naik bersama Kapolsek dengan perjalanan setengah jam dengan medan sedikit terjal.
“Kami dari pihak Pekon bersama Polisi menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jaraknya sekitar 2 KM, jalannya naik turun ke kali, mayatnya di pinggir kali kondisinya sudah rusak, yang masih terlihat pinggang sampe kaki. Kali tersebut berjarak 200 meter dari jalan,” ungkap Basir.
Saat ditemukan, baju sejenis kaos sweater tapi ngegulung diduga kepalanya berada di dalam sweater. “Kepalanya di dalam sweater, gak ada yang liat, gak ada yang berani,” tegasnya.
Kakon Basir menambahkan, di wilayah pekonnya belum ada warga yang kehilangan anggota keluarga, sehingga ia mengimbau apabila ada yang kehilangan agar melihatnya di RSUD Batin Mangunang.
(Yuliar).