Suaraindonesia1, Pohuwato – Dalam rangka memaksimalkan capaian persentase Vaksinasi anak usia dini, Pemerintah Daerah yang di wakili oleh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa menggelar rapat evaluasi bersama Sekda dan para pimpinan OPD, Selasa (25/01/2022) bertempat di ruang pola Kantor Bupati.
Pada rapat tersebut, Wabup Suharsi mengatakan bahwa pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Pohuwato khusus untuk anak usia 6-11 tahun belum menunjukan angka sebagaimana yang telah diharapkan.
“Pada kemarin-kemarin telah dilakukan Vaksinasi di beberapa tempat yang ada di masing-masing kecamatan, akan tetapi ini hasilnya belum maksimal, terutama vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun,” kata Suharsi.

Oleh karena itu, suharsi meminta perhatian dari seluruh OPD untuk mencari solusi dan mengubah pola efektivitas sehingga dapat memaksimalkan pelaksanaan Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun
“Artinya, kita pikirkan lagi bersama apakah akan dilaksanakan per-dusun agar lebih mendekatkan lagi pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca juga : Pilpres 2024 Disepakati DPR Digelar 28 Februari, Pilkada Serentak 27 November 2024

Di sela itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Pohuwato, Ramon Abjdul, menyampaikan bahwa saat ini capaian vaksin dosis satu yakni 79,4 persen, dosis dua 50 persen. Sementara vaksin untuk anak usia 6-11 tahun baru mencapai 27 persen, atau sekitar 4000 anak.
“Kalau kita lihat SK empat menteri itu kita tidak boleh lagi laksanakan vaksinasi di sekolah. Maka strategi yang paling tepat menurut kami mungkin ada serbuan-serbuan vaksinasi intervensi pemerintah daerah di kecamatan-kecamatan di luar sekolah untuk umum dan anak-anak dengan cara melibatkan OPD pendamping di tiap-tiap desa,” pungkasnya. (TFK)