Suaraindonesia1.id,Kukar, – Wakil Kepala Kepolisian Daerah ( Wakapolda) Kaltim Brigjen Pol Drs. Haryanto,S,H.,M,Hum., meghadiri kegiatan Vaksinasi serentak di Sekolah Tinggi Teeologi Tenggarong, Rabu (6/4/2022).
Datangnya Wakapolda Hariyanto ke Kukar langsung memberi apresiasi kepada Forkopimda setempat. Yang berkolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, bersama Kodim dan Polres guna percepatan vaksinasi di Kabupaten. Bahkan, Kukar menjadi satu-satunya daerah di Kaltim yang memiliki capaian vaksinasi harian tertinggi.
“Dua bulan ke belakang khususnya bulan Maret itu Kukar capaian harian vaksinasinya tertinggi di Kaltim. Mengalahkan Kabupaten Kota yang ada. Baru yang nomor dua Kota Balikpapan,” ungkap Hariyanto.
Baca: Polda Aceh Gelar Vaksinasi Pada Malam Hari Di masjid Babuttaqwa
Lanjut Hariyanto, tercatat datanya secara umum Kukar telah mencapai 92 persen untuk dosis pertama. Diikuti dengan dosis kedua sebanyak 73 persen. Hal ini menurutnya adalah pencapaian bagus. Karena standar jangka persentase vaksin dosis pertama dan kedua tidak boleh lebih dari 20 persen.
“Nah untuk vaksin ketiga, karena jangka waktunya enam bulan lalu ada perubahan dari Kemenkes itu menjadi tiga bulan. Memang capaiannya di Kukar ini baru 10 persen. Ini yang harus kita kejar booster itu. Syukur Alhamdulillah tadi saya di sini hampir semuanya booster,” terangnya.
Hariyanto juga menyinggung pelaksanaan vaksinasi di Bulan Ramadan yang dilaksanakan pada malam hari se-Kaltim. Karena itu dirinya mempersilahkan masyarakay untuk vaksin di malam hari. Apabila menjalankan ibadah puasa di siang hari dan takut karena lelah sehingga tidak ingin vaksin di siang hari.
“Ini di seluruh Kaltim juga melaksanakan kegiatan vaksinasi di malam hari setelah salat tarawih. Ternyata di Tenggarong juga melaksanakan itu. Jadi bagi saudara-saudara kita yang beragama Islam kalau mau divaksin malam hari, ini semua pemerintah daerah yang memfasilitasi dimalam hari khususnya di masjid atau tempat tertentu yang sudah disediakan gerai vaksin,” tuturnya.
Sementara itu Ketua STT Tenggarong Pendeta Gideon Ungau menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Polres Kukar, selaku inisiator dilaksanakannya vaksinasi ini di STT Tenggarong. Di mana kegiatan ini juga untuk mendorong proses pembelajaran tatap muka.
“Kami targetkan sebenarnya untuk mahasiswa kami 100%. Karena sistem pendidikan di STT ini asrama, jadi kami mewajibkan mahasiswa untuk dosis ketiga. Dan untuk internal sudah sampai 95% vaksin dosis ketiga,” kata Gideon.
Disebutkannya, dari total mahasiswa sebanyak 230 yang berada di kampus, mahasiswa nonreguler sebanyak 80. Gideon sebut dari total tersebut hampir semuanya sudah melakukan vaksinasi.
Bahkan, pada pelaksanaan vaksinasi ini, STT juga terbuka untuk masyarakat umum. Selama masih mengikuti protokol yang telah ditetapkan di kampus.
“Misalnya bebas asap rokok dan sebagainya. Dan Polres menyanggupi itu. Itu sebabnya kami bisa bergabung dengan yang lain,” pungkasnya. (bbm)*