Exclusive Content:

Bagikan Alqur’an Gratis di Musholla, Masjid Ini Kata Yayasan CQI

Bakti sosial pembagian Alqur'an gratis ini di setiap tempat...

Razia Secara Stationer Cegah Balap Liar

Razia Stationer sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap aksi...

53 Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Mukomuko

Lima Puluh Tiga (53) kendaraan terjaring razia yang dilakukan...
BerandaDAERAHWarga Kesal Banyak Jalan Berlubang MenjadikanTempat Wisata Pemancingan Dan Di Tanami Pohon...

Warga Kesal Banyak Jalan Berlubang MenjadikanTempat Wisata Pemancingan Dan Di Tanami Pohon Pisang.

Author

Date

Category

 

Pati.Suaraindonesia1.Sejumlah warga terlanjur kesal dengan kondisi jalan yang rusak parah. Halini dilakukan sebagai bentuk rasa kekecewaan masyarakat Kembang, Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati terhadap rusaknya jalan provinsi Tayu – puncel yang setahun terakhir tak kunjung ada perbaikan.

Curah hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab akses jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Pati dengan Kabupaten Jepara itu rusak parah. Rusaknya jalan diperparah dengan banyaknya aktivitas dump truk bermuatan belasan ton yang setiap hari melintas pada jalur tersebut.kesal

Kondisi jalan itu saat ini sangat memprihatinkan, dan membuat warga kesal karena banyak terjadi lubangan layaknya seperti kolam pemancingan di sepanjang jalan sejauh 18 kilometer. Separuh lebih jalan Tayu-Puncel kini kondisinya rusak parah. Kondisi ini sering mengakibatkan kecelakaan saat warga melintas.

Baca: Polda Kaltara Mengendus Dugaan Keterlibatan Bribtu Hasbudi Kasus Peredaran Narkoba

Saking geramnya warga terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan banyak lubangan di umpamakan layaknya seperti wisata kolam pemancingan sehingga warga menjadikan momen tersebut menjadi tempat rekreasi pemancingan dan sebagian lubang lubang tersebut di tanami pohon pisang,Kesal

Jumawi saat di warga Desa Kembang saat di wawancarai oleh awak media mengatakan, akibat jalan rusak ini, tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan tunggal. Terlebih saat malam hari dan turun hujan yang membuat jalan gelap. Banyak warga yang mengalami kecelakaan karena banyak lubangan air yang tidak terlihat.”katanya, Selasa (10/05/22).

Tak hanya itu, jika kondisi jalan kering banyaknya kendaraan yang melintas menyebabkan debu jalan. Sehingga hal ini sangat mengganggu aktivitas warga. Warga di tepi jalan raya memilih menutup pintu rumah karena banyaknya debu yang mengotori rumah mereka.

Warga yang sehari-hari melintas di jalur itu juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, sejumlah titik hampir di seluruh desa yang dilintasi jalan provinsi tersebut kini kondisinya rusak parah. Dari Desa Luwang, Kecamatan Tayu hingga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti semua ada titik jalan yang rusak.

Warga berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan jalan dan menertibkan muatan truk dump yang melintas dan melebihi batas tonase.
Mengingat, jalur Tayu-Puncel juga menjadi akses utama bagi warga Pati dan Jepara kini kondisinya rusak parah. Kondisi ini sudah terjadi sejak setahun terakhir dan terkesan kurang mendapat perhatian dari pemerintah.(tr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments