SuaraIndonesia1, Penajam – Presiden Joko Widodo memimpin prosesi seremoni penggabungan air dan tanah di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin (14/3/2022) pukul 08.37 Wita.

Lokasi ibu kota negara yang berada di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam prosesi ini para Gubenur se-Indonesia maupun perwakilannya membawa tanah dan air dari wilayah masing-masing,dimasukkan dalam Kendi Nusantara.

Kendi Nusantara yang nantinya ditanam di lokasi titik nol IKN sebagai perlambang persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Indoensia. Prosesi penyerahan air dan tanah dimulai pertama kali dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menyerahkan air dan tanah yang berasal dari seluruh titik utama di Jakarta.

Baca: Para Gubernur Mulai Meninggalkan Lokasi Titik Nol IKN Nusantara, Tersisa Presiden, Gubenur Kaltim, Ketua MPR RI, dan beberapa Menteri

Tanah dari Jakarta dibawa dalam sebuah wadah dibalut kain kuning yang diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi.
Setelah itu, air dalam kendi terbuat dari tanah liat pun diserahkan di mana tinggi hingga 1 meter.

Tidak terdapat banyak kata-kata dalam prosesi sakral disampaikan para gubernur kepada presiden.
Satu per satu para gubernur menyerahkan air dan tanah dari daerahnya masing-masing, seperti Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.

Provinsi Kaltim menjadi penutup prosesi penyerahan air dan tanah Kendi Nusantara ini. Gubernur Isran Noor menyerahkan air dan tanah yang berasal dari Kutai Lama di mana dulunya menjadi cikal bakal Kerajaan Kutai.

Selain itu, juga air dan tanah dari Kesultanan Paser yang dulunya menguasai kawasan di IKN Nusantara.
Gubernur Papua Lukas Enembe absen dalam prosesi air dan tanah Kendi Nusantara ini. Belum diketahui penyebab Gubernur Papua tidak menghadiri prosesi sakral ini di IKN Nusantara.

Ia hanya mengirimkan perwakilannya, Asisten 3 Pemprov Papua Y Derek Hagemur yang menyerahkan air dan tanah mereka kepada Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, posisi Wakil Gubernur Papua masih kosong menyusul meninggalnya Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
Papua menyerahkan air dan tanah Kendi Nusantara setelah Provinsi DKI Jakarta dan Aceh.

Prosesi air dan tanah Kendi Nusantara ditutup dengan acara penanaman pohon perwakilan dari masing-masing provinsi di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Jokowi menanam pohon meranti merah yang merupakan tumbuhan asli di Kalimantan.

Sedangkan Iriana Jokowi menanam tumbuhan kamper yang memang lazim ditemui di kawasan Asia dan sekitarnya. (bbm)*