Yapen Suaraindonesia1. Id. Dua orang pelaku berinisial AW umur 25 tahun dan JP umur 29 tahun diamankan dari atas kapal penumpang KM Dobon Solo pada Rabu malam usai pihak Polsek mendapat informasi dari Kapten Kapal atas aksi pencopetan kedua sejoli tersebut yang berhasil diamankan Sekurity Kapal.
“Kami baru saja mengamankan dua orang pelaku pencopetan diatas kapal berawal dari informasi Kep kapal KM Dobon solo, keduadnya merupakan perempuan dan dan laki- laki yang dari hasil introgasi pengakuan mereka pasangan suami istri,” kata Iptu Wijsaksono, Kamis (29/9/2022).
Dijelaskan, dua pelaku tersebut melakukan aksi copet diatas kapal sekitar perairan antara Sorong – Manukwari dan korbannya adalah seorang penumpang warga Serui, adapun barang yang diambil berupa 1 unit HP dan uang tunai sebanyak 550 ribu rupiah.
Baca: Pasar Rakyat Serui Di Perluas Dengan Dana Otsus Sebesar 5 Miliar.
Iptu Wiji mengutarakan terungkapnya aksi pencopentan berdasarkan CCTV pengawas dalam kapal, sehingga kedua pelaku berhasil di identifikasi oleh pihak keamanan kapal dan barang korban berupa 1 unit HP berhasil di kembalikan sedangkan uang tunai sebagian sudah habis terpakai pelaku.
“Kejadian ini sesuai Lokus deliknya bukan di wilayah kita, akan tetapi sikorban meminta kasus ini diselesaikan di Serui karena keluarganya berada di Serui. Namun barang yang hilang sudah di kembalikan sedangkan uang tunai sudah ada yang terpakai” terangnya.
Sementara itu pelaku AW yang ditemui awak media di Polsek Kawasan pelabuhan mengungkapkan bahwa perbuatannya didasari pengaruh minuman keras yang dia dapat diatas kapal dan uang yang korban sebahagian sudah dipergunakan untuk memdapatkan minuman keras.
“Sisa uang 200 ribu saya pegang dan sudah di kembalikan sedangkan yang 350 ribu kami pake beli minuman cap tikus (minuman tradisional /CT)diatas kapal,” sebutnya.
Atas peristiwa ini Kapolsek Kawasan Pelabuhan Serui, Iptu Wiji Saksono menghimbau kepada masyarakat pengguna jasa transpotasi kapal laut waspada aksi pencopetan saat berada diatas kapal dan selalu menjaga barang-barang miliknya dengan baik.
“Kalau kita berangkat harus ekstra hati-hati diatas kapal kalau ada barang berharga supaya dititipkan kepada pihak kapal karna itu tersedia didalam kapal,” ungkapnya.
Wiji Saksono lantas menutur kejadian pencopetan kerap terjadi di atas kapal dan mungkin pelakukanya merupakan komplotan spesialis pencopet diatas kapal, maka penumpang harus menjaga barang barang pribadinya untuk meminimalisir tumbulnya aksi serupa.
“Kemungkianan mereka ini sudah komplotan yang sudah terbiasa beraksi diatas kapal tentunya penumpan harus selalu waspada saat bepergian menggunakan transportasi kapal,” tutupnya.
(Mochtar)