Exclusive Content:

Mantan Kades Pasar Baru Sampaikan Terima Kasih Kepada Sapuan

Mantan Kepala  Kepala Desa (Mantan) di Kecamatan Ipuh Kabupaten...

Polsek Sungai Rumbai Swadaya Bangun Sumur Bor

Polsek Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu, secara...

Stop Press

Stop Press. Pemimpin Redaksi media online  Suara Indonesia.id dengan...
BerandaSosok dan TokohDPD Republik Indonesia 5 Tahun Dipimpin LaNyalla Mahmud Mattalitti

DPD Republik Indonesia 5 Tahun Dipimpin LaNyalla Mahmud Mattalitti

Author

Date

Category

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), masa bakti 2019-2024 (Lima Tahun), di bawah kepemimpinan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, telah menorehkan beberapa prestasi yang mendapat apresiasi dari stakeholder di daerah. Kerena selaku Ketua, Beliau mendorong semua anggota untuk aktif turun ke daerah.

LaNyalla selalu mengajak semua Anggota DPD RI untuk menunjukkan kepada Bangsa Indonesia, bahwa DPD Republik Indonesia, dengan segala keterbatasannya, masih tetap mampu memperjuangkan aspirasi daerah.

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan LaNyalla, juga terbukti berhasil memperjuangkan beberapa aspirasi dari daerah.

Bahkan menghasilkan solusi konkret terhadap beberapa kebuntuan atau permasalahan yang terjadi di daerah. Baik menyangkut pembangunan, maupun kepentingan masyarakat daerah.

Di antaranya aspirasi dari sembilan Rektor IAIN untuk peningkatan status menjadi UIN. Yang sebelumnya telah mereka perjuangkan bertahun-tahun, tetapi tak kunjung berhasil.

Dengan gerak cepat dan koordinasi lintas sektoral, perjuangan menahun itu selesai dalam hitungan jam di ruang pertemuan.

LBH AP PWM Bengkulu Kutuk dan Kecam Premanisme Kepada Aktivis

LaNyalla di daerah pemilihannya, saat reses, juga berhasil memperjuangkan sekitar 5.000 guru honorer di Jawa Timur untuk diangkat menjadi pegawai kontrak PPPK.

Ia juga aktif mendorong penyelesaian persoalan Surat Ijo, yang melibatkan lebih dari 500 ribu warga Kota Surabaya, melalui Kementerian ATR/BPN.

LaNyalla juga berhasil memperjuangkan aspirasi petani sawit rakyat, untuk memperbesar nominal dana peremajaan sawit rakyat, dari 30 juta rupiah menjadi 60 juta rupiah.

Ketua DPD Republik Indonesia juga memberi solusi dan jalan keluar, untuk mempercepat pembangunan Sirkuit Motor GP di Mandalika saat terjadi permasalahan lintas sektoral.

Pemekaran Provinsi Papua dan Papua Barat juga ada andil LaNyalla, yang secara khusus bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia  KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah.

Persoalan-persoalan yang dihadapi elemen masyarakat juga tak luput dari sorotan LaNyalla.

Mantan Bupati Irfendi Arbi Tersentak Kagum Pada Progul H. Safni Paslon No 3 Cabup Kab. Limapuluh-Kota

Mulai dari persoalan yang dihadapi pengemudi online, buruh pabrik, minimnya standar pelayanan pemerintah daerah, terutama di luar Pulau Jawa, hingga dukungan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Sementara di sisi lain, DPD Republik Indonesia juga terus mengawal dan mendorong DPR, dan Pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang inisiatif Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia tentang Daerah Kepulauan.

Agar pulau-pulau terpencil di seluruh Indonesia mendapat Afirmatif yang berbeda dengan daerah di daratan, mengingat sumber pendapatan asli mereka sangatlah kecil dibanding daerah daratan.

Selain RUU inisiatif DPD Republik Indonesia lainnya, seperti RUU tentang Perlindungan dan Pelestarian Budaya Adat Kerajaan Nusantara, RUU tentang Bahasa Daerah, serta RUU Perubahan UU tentang Kelautan, untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai Negara Poros Maritim Dunia.

Selama lima tahun masa bakti 2019-2024, DPD Republik Indonesia telah menghasilkan 32 Rancangan Undang-undang inisiatif Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.

Yaqut Cholil Qoumas Pantas Diberi Rapot Merah

Sementara terkait pandangan DPD Republik Indonesia terhadap RUU dari DPR/Presiden tercatat sebanyak 46 pandangan. Sedangkan perimbangan terhadap RUU tertentu, tercatat sebanyak 9 pertimbangan.

Selama menjadi Ketua DPD Republik Indonesia, LaNyalla turun langsung ke daerah. Sudah 35 Provinsi dan lebih dari 350 Kabupaten/Kota di Indonesia didatangi.

Bahkan sampai ke desa-desa. Untuk melihat, mendengar dan merasakan langsung apa yang dirasakan masyarakat di daerah.

Untuk melihat secara langsung bagaimana Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi lainnya di daerah dikelola.

Karena itu, LaNyalla selalu konsisten untuk mendorong agar Desa menjadi kekuatan ekonomi.

Karena kemakmuran Indonesia hanya akan terwujud, bila daerah juga makmur. Karena wajah Indonesia adalah mozaik dari provinsi.

Dana Desa Dari APBN Untuk Sejahterahkan Masyarakat Desa

Dan wajah provinsi adalah mozaik dari kabupaten/kota. Begitu seterusnya hingga ke pemerintahan terkecil, yaitu, desa.

LaNyalla juga menemui dan mendatangi hampir semua pemangku kerajaan dan kesultanan yang ada di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya untuk memperjuangkan agar bangsa dan negara ini menghormati sejarah peradaban dan kelahirannya.

Karena hanya bangsa yang besar, yang menghargai dan menjaga nilai-nilai sejarah peradaban dan kelahirannya.

Kini, lima tahun berlalu, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Selain berhasil mencatatkan posisi DPD Republik Indonesia sebagai Lembaga Negara yang mendapat nilai penggunaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian, secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Yang lebih menggembirakan adalah hasil survei CSIS di tahun 2023, dan Litbang Kompas di tahun 2024, yang memberikan nilai kepercayaan masyarakat yang positif kepada DPD Republik Indonesia.

Muhammad SAW, Ketika Ramaja dan Relevansinya Hari Ini

Seperti diberitakan Harian Kompas, Senin, 30 September 2024 di halaman 2, jelas ditulis bahwa hasil survey Litbang Kompas menunjukkan angka kenaikan yang signifikan dari tahun 2019 ke 2024.

Dituliskan, tahun 2019 angka kepuasan masyarakat terhadap DPD Republik Indonesia berada pada angka 48,5 persen, sementara DPR Republik Indonesia di angka 38,8 persen.

Sedangkan pada September tahun 2024, kepercayaan masyarakat kepada DPD RI melesat ke angka 67,5 persen. Angka tersebut menempatkan DPD jauh di atas KPK dan DPR.

Tentu masih banyak lagi pekerjaan yang masih harus dilanjutkan. Terutama memperjuangkan keseimbangan dan keadilan Fiskal Daerah.

Dengan memperbesar alokasi Dana Transfer Daerah, demi peningkatan Standar Pelayanan Pemerintah Daerah kepada rakyat di daerah.

Terutama daerah kepulauan dan daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Memperkuat posisi DPD Republik Indonesia juga harus ditempuh dengan memastikan perintah Konstitusi bahwa anggota DPD  adalah 1/3 dari jumlah anggota DPR harus diwujudkan.

Karena seharusnya anggota DPD Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 bukan 152 orang, melainkan 190 orang. Karena idealnya satu provinsi berisi 5 anggota.

Selain itu, perjuangan untuk memperkuat peran Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia juga harus dilakukan melalui jalur Konstitusi.

Ipda Robby: Keutamaan Mohon Ampunan Allah Swt

Dengan target tertinggi adalah DPD RI menjadi bagian utuh dalam proses pembentukan Undang-undang di DPR RI bersama Pemerintah.

Sehingga Undang-undang yang bersifat mengikat secara hukum kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya dibentuk oleh representasi partai politik saja. Tetapi juga dibentuk bersama dengan representasi daerah.

Itulah perjuangkan melalui pintu Konstitusi, di mana usulan-usulan konkret tentang Penguatan DPD RI serta perbaikan Sistem Ketatanegaraan  telah disusun dalam Lima Proposal Kenegaraan DPD RI, yang dihasilkan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Sidang Paripurna DPD I pada tanggal 14 Juli 2023 yang lalu.(*)

Jakarta, Senin, 30 September 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments