Publik menunggu penjelasan dari pemerintah, benarkah Sungai Air Pisang benar tercemar atau tidak. Namun Dinas LH (Lingkungan Hidup) Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, belum mempublish atau mengeluarkan hasil uji lab limbah di Sungai Air Pisang,
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Frengky Janas, ketika dihubungi awak media ini, melalui pesan suara di aplikasi WhatsApp, pihaknya belum mendapatkan hasil uji lab sampel limbah di Sungai Air Pisang di Kecamatan Ipuh.
“Sampai saat ini pihak Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko belum pernah melaporkan hasil uji lab ke Komisi III, sebagai mitra kerjanya”, ucap Frengky Janas, di pesan suara, Kamis, 17/07/25.
Frenky Janes menegaskan, Komisi III DPRD Mukomuko perlu mengetahui hasil Uji Laboratorium sampel limbah dari Sungai Air Pisang dari Dinas Lingkungan Hidup, untuk dilaporkan kepada masyarakat.
“Hasil Uji Lab dari Dinas LH, harus kami ketahui, hasil uji lab, baik atau buruk Komisi III harus mengetahui, sebagai bahan laporan ke kawan-kawan berapa desa yang ikut, ketika kami komisi III sidak ke PT. DDP,” tenga Frenky Janes.
Disampaikan Frenky Janes, Pihak Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko tidak menghadiri undangan Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko pada Senin 14 Juli 2025, untuk pembahasan APBD Perubahan dan hasil uji laborarium sampel limbah di Sungai Air Pisang.
“Kemarin hari senin kami telah memanggil, mengundang pihak Dinas Lingkungan Hidup untuk hadir ke Komisi III, untuk membahas APBD Perubahan, dan dalam wacana itu kami akan menanyakan hasil uji Lab yang mereka kerjakan, untuk kami ketahui, tapi tidak hadir” katanya.
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Frengky Janas Frengky Janes mengukapkan, pihaknya kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko.
“Dinas Lingkungan Hidup ini susah dihubungi, jangankan kawan-kawan media, kami selaku mitra kerja mereka di DPRD Mukomuko, pihak LH tidak pernah mengangkat telepon kami, ini ada apa Dinas satu ini,” ungkap Fengky Janes.
Di akhir pesan suaranya, Frenky Janes menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, terkait Hasil Uji Lab dan Pembahasan APBD Perubahan.
“Kemarin kami sudah lapor, sudah telepon ke Pak Sekda, untuk menyampaikan kepada Dinas LH, bagaimana tindak lanjut pembahasan APBD perubahan dan Hasil Uji Lab yang diambil mereka di PT. DDP,” jelas Frenky Janes, mengakhiri pesan suaranya.
Kemudian awak media ini, pada Kamis, 17/07/25, menghubungi Kepala Dinas LH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, untuk menayakan hal yang sama, terkait hasil Uji Lab dugaan pencemaran di Air Sungai Pisang, namun sayang tidak mendapatkan respon.
