Exclusive Content:

Ciri Bayi Cerdas Usia 2 Bulan yang Perlu Diketahui 

Ada banyak ciri bayi cerdas usia 2 bulan yang...

Banjarsari Dapat Reward Rp.144,5juta DD Tapi Belum Turun

Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai, di Tahun Anggaran 2024...

Dana Desa Tahap 2 TA 2024 Semundam Dimonev Pemcam Ipuh

Realisasi DD (Dana Desa) tahap dua Tahun Anggaran 2024...
BerandaDAERAHAudy Joinaldy Sorot Potensi Sumbar Sebagai Pusat Konservasi Satwa Terbanyak Di Indonesia

Audy Joinaldy Sorot Potensi Sumbar Sebagai Pusat Konservasi Satwa Terbanyak Di Indonesia

Author

Date

Category

 

Sumbar – Suaraindonesia1, Kaya akan keanekaragaman satwa liar yang langka hingga endemik, Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi menjadi provinsi pusat konservasi satwa terbanyak di Indonesia.

Saat ini, Sumbar menjadi satu-satunya daerah yang memiliki pusat konservasi harimau sumatera di Indonesia yang berada di Dharmasraya. Masih banyak potensi konservasi lainnya seperti murai batu, rusa dan hewan endemik di Kepulauan Mentawai.Konservasi

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, saat membuka acara talkshow, pameran foto dan peluncuran buku konflik manusia – harimau, dengan tajuk “Nagari Ramah Harimau” di ZHM Premiere Hotel, Padang, Kamis (13/1/2022).

Baca: KPID Menyerahkan Piagam Dan Trophy Tokoh Inspiratif 2021

 

“Terus terang saya baru tahu kalau Sumbar punya pusat konservasi harimau sumatra dan menjadi satu-satunya di Indonesia. Banyak masyarakat yang mungkin belum tahu, ini suatu potensi,” kata Audy.Konservasi

“Cita-cita saya Sumbar bisa jadi pusat konservasi hewan terbanyak di indonesia. Saya yakin bisa, karena keanegaragamannya luar biasa. Ditambah lagi Kita punya empat hewan endemik di Mentawai,” tambah Audy.

Beberapa konservasi lain yang bisa dibuat di Sumbar menurut Wagub adalah konservasi burung murai batu atau kucica hutan (copsychus malabaricus), meskipun tidak termasuk kedalam satwa yang dilindungi, namun populasinya banyak di Sumbar dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.Konsevasi

Oleh sebab itu, Wagub berharap dukungan dari seluruh pihak untuk ikut menjaga kelestarian alam yang pada akhirnya juga bisa menjadi ekowisata dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lokal tanpa harus merusak ekosistem dan habitat satwa.

Selain itu, khusus untuk Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya (PRHSD) di Dharmasraya, juga potensial untuk pengembangan Wisata minat khusus eco edu tourism. Terutama tentang bagaimana mengenalkan segala hal tentang harimau sumatra kepada kalangan remaja dan mahasiswa.

Turut hadir dalam kegiatan yang digelar oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat ini diantaranya Sekretaris Dirjen KSDAE Kementerian LHK, Suharyono, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Wabup Pasaman Sabar HS, Kadis Kehutanan Sumbar Yozarwardi, Kadis peternakan Erinaldi serta akademisi dari Universitas Andalas.(Hamid M)

Diskominfotik Sumbar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments