Pemerintah Desa Mumdan Marap Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Bengkulu, pada tahun 2024 dan 2025, akan melanjutkan program ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa. 24/12/23.
Sekretaris Desa Dedi menyampaikan kepada media, kegiatan Ketahanan Pangan tetap berlanjut, karena ini program dari pemerintah pusat yang benar-benar langsung berdampak kepada masyarakat desa.
“Kami berharap melanjutkan pada tahun 2024 dan 2025, program dari pemerintah pusat ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat”, ucap Dedi di Kantor Desa Mundam Marap, Jumat 22/02/23, setelah pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi DD oleh Pemerintah Kecamatan Ipuh
Lebih lanjut Sekdes Mundam Marap Dedi menyebutkan kelompok, pemerintah desa menjalankan program ketahanan pangan dalam bentuk pengembangan ternak sapi, sejak tahun 2022.
“Masyarakat kita berikan sapi betina yang sudah siap untuk dikembangbiakkan, kepada 12 kelompok masyarakat”, kata Sekdes Mundam Marap Dedi.
“Semua warga yang terdaftar sebagai penduduk , semua dimasukkan dalam kelompok yang beranggotakan 14 sampai 16 Kepala Keluarga”, terang Dedi.
Dedi juga menyampaikan total anggaran ketahanan pangan di Desa Mundam Marap, yang bersumber dari Program Dana Desa dari tahun 2022 sampai 2023, Rp.287.000.000. termasuk di dalamnya dana reward Rp.139.642.000.
“Atas persetujuan masyarakat melalui musyawarah desa, dana dana reward Rp139.642.000, dalam APBDes perubahan untuk ketahanan pangan, dari TA 2022, total anggaran untuk program ini lebih kurang Rp,287juta, dan 100% sudah terealisasi”, pungkas Dedi.
Di tempat yang sama Kasi Ekobang (Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan) Pemerintah Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Hernita juga mengatakan, Desa Mundam Marap untuk ketahanan pangan sudah menjalankan sesuai regulasi.
“Ada 24 ekor sapi, kami cek di lapangan kondisinya sehat, sejauh ini tidak ada yang sakit, masyarakat mengelolanya dengan baik. kemudian regulasi pendukung atas pelaksanaan ketahanan pangan ini, secara administrasi mereka kelola dengan baik”, kata Ernita.
“Tahun ini (2023) Desa Mundam Marap mengalokasikan dana ketahanan pangan, termasuk dana reward dari pemerintah pusat dianggarkan untuk program ini, dalam bentuk pengadaan sapi”, pungkas Hernita kepada Media, Jumat 22/12/23.