Jakarta – Suaraindonesia1, Hari Itu Sabtu, 12 Maret 2022 Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke Sedang Protes Soal Penangkapan Anak Buahnya Selaku Pelaku Media oleh Polres Lampung Timur.
Semua Kejadian Terjadi Hari Itu Juga Dengan Cepat Menimpa Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke. Ia Dijadikan Tersangka dan Ditahan/Ditangkap Polres Lampung Timur Hari Itu Juga, Tidak Ada Spasi Keluar Pintu Polres Lampung Timur Atau Pulang Dulu.
1. Wilson Lalengke Hari Itu Sabtu 12 Maret 2022 Datang Ke Polres Lampung Timur.
2. Hari Itu Juga Wilson Lalengke Kesal Agak Nada Tinggi Tapi Tidak Ada Kalimat Cacian. Protes Itu Terjadi Karena Anak Buahnya Ditangkap Polres Lampung Timur. Karena Agak Emosial Wilson Lalengke Tidak Sengaja Menjatuhkan Papan Karangan Bunga, Untuk Polres Lampung Timur. Dimana Berasal Dari Masyarakat Adat Lampung. (Itupun Harus Dugaan, Kalaupun Terjadi Rusak Hal Kecil Bisa Ganti Rugi). Kejadian Di Polres Lampung Timur.
3. Hari Itu Juga Di Polres Lampung Timur Ada Yang Lapor, Soal Kerusakan Papan Karangan Bunga Di Polres Lampung Timur.
4. Hari Itu Juga Berarti Pelapor Wilson Lalengke Langsung Diperiksa dan Di BAP Hari Itu Juga Di Polres Lampung Timur.
5. Hari Itu Juga Polres Lampung Timur dan Tim Penyidiknya Langsung Membuat Surat Penangkapan Pada Hari Itu Juga Dan Wilson Lalengke Belum Keluar Halaman Lampung Timur, Usai Protes Anak Buahnya Ditangkap Dugaan Pemerasan.
6. Polres Lampung Timur Hari Itu Juga Membawa Surat Penangkapan, Walau Ditanya Oleh Wilson Lalengke Siapa Yang Melapor, Tim Polres Lampung Timur Hanya Menjawab, Ini Surat Penangkapannya Dan Tolong Bapak Wilson Lalengko Koperatif.
7. Hari Itu Juga Di Polres Lampung Timur Wilson Lalengke Ditangkap Dan Disidik 1 X 24 Jam.
8. Akhirnya Hari Itu Juga Wilson Lalengke Dijadikan Tersangka Dugaan Perusakan Karangan Bunga Oleh Polres Lampung Timur dan Ditahan Di Sel Tahanan Polres Lampung Timur. (Atau Wilson Lalengke Nunggu 24 Jam Sambil Baca Koran, Internet, Merokok Atau Bahkan Main Catur Dulu).
9. Hari Itu Juga Wilson Lalengke Menerima Berita Acara BAP Yang Menetapkan Dirinya Jadi Tersangka dan Ditahan.
Menyikapi Kasus Ini Sungguh Hebat Kepolisian Dalam Rangka Penegakan Hukum Kepada Insan Pers Atau Media.
Analisa Ini Berdasarkan Rekaman Video-Video Dari Para Wartawan Yang Ada. Semua Faktanya Lengkap Dan Terang Benderang)
Ingat Hukum Tidak Tergantung Pada Hukumnya, Tapi Tergantung Pada Penegaknya. (Harus Ada Penegakan Hukum Adil Dan Berimbang)
Kami Menyerukan Mulai Besok, Minggu Tanggal 13 Maret 2022 Jam 00.00 WIB, Untuk Berhenti Meliput Dan Menulis Berita Kepolisian Di Seluruh Indonesia. Sampai Ada Kepastian Hukum Yang Janggal Ini.
Salam Hormat
Salam Kemerdekaan Pers
Salam Hari Itu Juga
*Syafrudin Budiman SIP*
(Aktivis Jurnalis Media/Konsultan Media)
(Ketua Umum Barisan Pembaharuan)
(Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia)
HP: 082310417038