Yapen Waropen-Suaraindonesia1. Id. Menindak lanjuti permasalahan antara warga Jemaat GKI Eben Haezer Warari Serui Kabupaten Yapen dengan Kepala Kampung Imandoa Kabupaten Yapen, dimana telah di mediasi oleh pihak Polres Kepulauan Yapen beberapa waktu lalu.
Dalam mediasi tersebut di hadiri langsung oleh Ketua Klasis Yapen Selatan bersama beberapa anggotanya, anggota BP AM Sinode Wilayah IV di serui dan telah di terima secara baik oleh warga Jemaat GKI Eben Haezer Warari Serui, Ketua Jemaat GKI Eben Haezer Warari, dan Kapolsek Yapen Selatan mewakili Kapolres Kepulauan Yapen.
Saat di jumpai di ruang kerjanya, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengungkapkan bahwa, kembali telah di lakukan pertemuan lanjutan antara pihak Klasis Yapen Selatan dan Herold Mano selaku Kepala Kampung Imandoa guna membahas tehnis menyelesaikan persoalan yang terjadi. bertempat di Kantor Klasis Yapen Selatan. Senin (19/9/2022).
Baca: Wabup Suharsi Pimpin Rakor Regsosek Bersama BPS Pohuwato
“tadi siang di lakukan pertemuan lanjutan lagi untuk membahas persoalan dengan membahas beberapa pokok pembahasan, sebelumnya sudah di lakukan mediasi”.ungkap Kapolres Kepulauan Yapen.
Lanjut di sampaikan, pada pembahasan di bahas yaitu perbaikan surat permohonan maaf oleh Kepala Kampung Imandoa, mencabut kata-kata yang diucapkan kepada Pdt. Hengki Satia sebagai Ketua Jemaat GKI Eben Haezer Warari, membuat pernyataan sikap secara tertulis diatas kertas bermeterai menyatakan bahwa saudara Herold Mano tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, tidak melarang program Sinode GKI di Tanah Papua berupa kegiatan pembacaan Al-Kitab dalam rangka BBK (Bulan Bina Keluarga).
“surat pernyataan permohonan maaf yang bersangkutan dan pernyataan sikap nya akan di buat dalam kesempatan pertama kepada Badan pekerja Sinode di Tanah Papua lewat anggota BP AM Sinode Wilayah IV di serui dengan tembusan masing”.dengan himbauan agar masing-masing pihak menjunjung tinggi toleransi umat beragama.
Selaku pimpinan di wilayah hukum Polres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih menghimbau kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali agar dapat bersama-sama bergandengan tangan untuk terus menjaga situasi yang aman dan kondusif terlebih khusus di Kabupaten Kepulauan Yapen.
(Mochtar).