JAKARTA – Suaraindonesia1, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, kembali mendapat dukungan dan doa dari masyarakat untuk mengembalikan kedaulatan rakyat.
Kali ini, dukungan disuarakan Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jawa Timur dan Notaris Muslim Indonesia (NMI) Koordinator Wilayah Jawa Timur, saat audiensi di rumah dinas Ketua DPD RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/9/2022).
Hadir Ketua Pengwil IPPAT Jatim, Dr Isy Karimah Syakir, Ketua NMI Jatim, Abdul Rozak, Wakil Ketua NMI Jatim, Agil Suwarto dan Muchtar.
Baca: LaNyalla: Subsidi itu Amanat Pancasila, yang Harus Dihapus itu Korupsi
Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Jatim, Isy Karimah, mengapresiasi komitmen kebangsaan LaNyalla. Menurutnya, di tengah para tokoh bangsa yang diam meski mengetahui penderitaan rakyat, hanya sosok LaNyalla yang dengan lantang mengkritisi kebijakan pemerintah yang sejauh ini tidak pro rakyat.
“Kami mengikuti statemen dan melihat berbagai agenda Pak Ketua. Kami sangat mengapresiasi keberanian dan komitmen Bapak yang selalu terdepan menyuarakan kepentingan rakyat,” tutur Isy.
Ketua Pengwil IPPAT Jatim juga meminta Ketua DPD RI untuk menjadi Keynote Speaker memperingati hari ulang tahun IPPAT yang ke-35. Tema seminar adalah Berintegritas Dalam Pelaksanaan PPAT Sebagai Upaya Menghindari Praktek Mafia Tanah.
“Seminar dilaksanakan secara hybrid yang akan diikuti 2400 anggota IPPAT Jatim,” jelas Isy.
Senada dengan Isy, Ketua NMI Korwil Jatim Abdul Rozak, mengatakan sebagai bagian dari rakyat Indonesia dirinya merasa terwakili oleh suara-suara LaNyalla di berbagai kesempatan.
“Apa yang disuarakan Bapak, adalah apa yang kami rasakan saat ini. Sehingga kami merasa terwakili dan merasa senang ada tokoh bangsa yang peduli, padahal tokoh-tokoh lainnya seolah-olah diam membisu melihat amburadulnya kondisi bangsa,” kata dia.
Untuk itu, dia mendoakan supaya komitmen dan perjuangan kebangsaan yang dilakukan LaNyalla bisa berhasil.
“Kami semua ingin kehidupan yang damai, tenteram, makmur dan berkeadilan. Insya Allah Bapak bisa mengembalikan ke kondisi seperti itu. Kami sangat berharap sekali hal itu terwujud,” tambahnya.
Sementara LaNyalla mengatakan, sejak terpilih menjadi Ketua DPD RI dan disumpah, dirinya harus membela rakyat. Dan tugas DPD RI adalah menerima aspirasi rakyat dan mengawasi jalannya pemerintahan melalui pelaksanaan undang-undang.
“Jadi suara saya ini bukan asal, ini adalah tugas pokok saya sebagai anggota dan Ketua DPD RI. Meskipun sendiri, saya komitmen perjuangkan rakyat. Walaupun tidak ada tokoh maupun pejabat negara lain yang bicara soal kondisi rakyat, jangan ragu, saya pasti akan keras,” tukas LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, kondisi rakyat sudah sangat terhimpit. Apalagi harga BBM yang dinaikkan oleh pemerintah semakin menambah beban rakyat.
Di sisi lain sumber daya alam Indonesia yang melimpah, yang seharusnya dikelola negara untuk kemakmuran rakyat justru dikuasai dan dinikmati segelintir orang yang berkolaborasi dengan pihak luar.
“Jawabannya bukan dengan BLT-BLT. Itu menurut saya tidak menyelesaikan masalah secara menyeluruh. Konstitusi yang harus dibenahi, sehingga persoalan hukum, ekonomi, politik dan bidang lain bisa terselesaikan tuntas,” ucap dia.(*)
*BIRO PERS, MEDIA, DAN INFORMASI LANYALLA*
www.lanyallacenter.id