Manokwari, suaraindonesia1.id – Empat jenazah Korban kebiadaban kelompok kriminal bersenjata (KKB) tiba di RS Bhayangkara Manokwari sekitar pukul 17:00 Wita, 01/10.
Sebelumnya, keempat korban dilakukan autopsi di RSUD Kabupaten Teluk Bintuni, dan keesokan harinya dilepas oleh Kapolres Bintuni, AKBP Junov Siregar ke Manokwari yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat Yohanis Momot ST. MT.
Tangis keluarga para korban yang sudah menunggu akhirnya tak tertahankan ketika mobil yang mengangkut jenazah korban dari Kabupaten Teluk Bintuni memasuki RS Bhayangkara.
Tak berselang lama, mewakili Pj Gubernur Papua Barat, Sekertaris Daerah Provinsi Pàpua Barat, Dr Nataniel D Mandacan M.Si tiba di RS Bhayangkara dan menyampaikan rasa duka yang mendalam.
“Sebelumnya Pak Gubernur memohon maaf karena tidak bisa hadir karena sedang berada diluar daerah, dan beliau menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya saudara-saudara kita,” ujar Sekprov.
Lanjut Pak Sekprov, sebagai bentuk rasa duka yang mendalam, Pemprov Papua Barat memberikan santuanan atau dana duka bagi keluarga korban.
“Sebagai bentuk rasa duka yang mendalam, Pemprov Papua Barat akan menyerahkan bantuan atau santunan bagi keluarga yang berduka,”terangnya.
Pantauan BRNews, masing – masing keluarga korban mandapat bantauan atau santunan sebesar Rp 100 jt.
Dan rencananya, besok, 02/10 keempat jenazah korban akan diberangkatkan ke kampung halamannya masing – masing.
Adapun identitas korban meninggal :
1 Abbas Manna (46)
2 Yaved Rompis (48)
3 Darmin (46)
4 Amin (43)
Korban Selamat :
1 Kusnadi (30)
2 Remon Ulimpa (26)
3 Irson (42)
4 Agung (18)
5 Muksin Rambe (49)
6 Ruslan (33)
7 Sitinjak (25)
8 Om Kumis (55)
9 Halim (20)
Adapun korban hilang :
1 Reva (28)
Dari keempat korban meninggal terdapat dua diantaranya hangus terbakar.
(RV)