Suaraindonesia1, Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga melakukan kunjungan ke Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (06/12/2022).
Dalam kunjungan itu, Bupati Saipul diterima Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin di rumah jabatan bupati. Sementara pada kunjungan dan diskusi penajaman program di Setda Bantaeng, Bupati Pohuwato diwakili Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh yang diterima Asisten 3 Pemkab Bantaeng, Asruddin bersama Asisten 1 dan pimpinan OPD di ruang rapat wakil bupati.
Bupati Saipul mengucapkan terima kasih kepada Pemda Bantaeng khususnya Bupati Bantaeng yang telah bersedia menerima kunjungan dari Pemda Pohuwato.
“Kunjungan ke Kabupaten Bantaeng sudah diagendakan jauh hari yang Alhamdulillah pada saat ini terwujud, karena Bantaeng menjadi tujuan utama karena ada beberapa inovasi yang dipandang baik untuk diadopsi yang insyaallah itu bisa dilakukan di Pohuwato,” ungkap Saipul.
Sementara itu Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh mewakili Bupati Pohuwato menyampaikan meski termasuk daerah kecil di Sulawesi Selatan, akan tetapi kemajuan telah terasa dengan berbagai terobosan yang dilakukan.
“Berbagai kemajuan tentu menjadi tujuan kami dalam melakukan kunjungan kerja ke pemda yang akan merayakan hari jadi Bantaeng ke-768,” ujar Irfan.
“Kami datang kesini dengan beberapa OPD yang ada kaitan dengan program dan inovasi yang ada disini, insyaallah apa yang kami dapat bisa kami lakukan di daerah kami (Pohuwato). Olehnya terima kasih banyak atas ketersediaan dan sharing pendapat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irfan Saleh mengatakan ada beberapa inovasi yang sangat relevan diterapkan di Pohuwato yakni terkait proses penyediaan baju seragam bagi pelajar miskin yang berbasis IKM lokal serta berikutnya adalah proses pemberdayaan UMKM berbasis dusun.
“Insyaallah ini bisa kami terapkan di Pohuwato kedepannya,” pungkas Irfan.
Sementara itu, Asisten 3 Setda Bantaeng, Asruddin menjelaskan bahwa kabupaten bantaeng salah satu daerah kecil di Sulawesi Selatan dengan luas wilayah 395,83 Km2 atau 39,583 Ha dengan jumlah penduduk 201.115 jiwa terdiri 8 kecamatan, 67 desa dan 21 kelurahan.
“Bantaeng menjadi pusat pemerintahan Belanda bagian selatan kala itu, dalam bahasa Belanda disebut Bontaeng. Bantaeng dijuliki sebagai tanah tua yang bersejarah karena dari masa penjajahan sampai masuknya islam di bagian selatan,” terang Asruddin.
“Kami sangat menerima dengan baik kunjungan dari Pemda Pohuwato, apa yang ingin di sharingkan saat ini mudah-mudahan dapat kami sampaikan. Olehnya pertemuan ini dihadiri sebagian besar pimpinan OPD yang punya inovasi dalam pembangunan Kabupaten Bantaeng,” tandasnya. (Abd)