Nusa Tenggara Timur SUARAINDONESIA1 – Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H pimpin upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022 bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT, Senin (25/7/2022).
Hadir dalam upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polrit ersebut, Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto bersama para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolresta Kota Kupang serta pengurus Bhayangkari Daerah NTT.
Selain Pejabat Polda NTT Forkopimda Provinsi NTT juga turut hadir diantaranya; perwakilan Gubernur NTT, perwakilan Danrem 161/WS Kupang, perwakilan Danlantamal VII Kupang, perwakilan Danlanud Eltari Kupang, perwakilan Kajati NTT, perwakilan Ka BNNP NTT dan perwakilan Ka Binda NTT serta perwakilan orang tua Siswa.
Baca: PUKIS: Pembangunan Bandara Bali Utara Harus Dikaji dengan Matang
Upacara ini ditandai dengan penyamatan tanda pangkat kepada perwakilan siswa oleh Kapolda NTT.
Mengawali sambutannya, Kapolda NTT menyamapikan ucapan selamat atas keberhasilan kepada para siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II tahun anggaran 2022.
“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan di didik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik”, ujar Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si.
“Keberhasilan yang telah saudara raih ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan yang maha esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan saudara, yang juga tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua dan keluarga. Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab”, tambahnya.
Dikatakannya, para peserta didik tentunya akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan, namun dengan tekad yang kuat diyakini, bahwa para peserta didik akan dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dengan baik.
Dijelaskan bahwa, program pendidikan pembentukan Bintara Polri pada Tahun Anggaran 2022 diselenggarakan dalam dua gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama lima bulan. Adapun gelombang II yang dibuka pada hari ini, diselenggarakan secara serentak di sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di 31 Sekolah Polisi Negara Polda.
Pemeriksaan pasukan oleh Kapolda NTT pada upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gel. II T.A. 2022 di SPN Polda NTT, Senin (25/7).
“Untuk pendidikan pembentukan Bintara Pria di Polda NTT berjumlah 224 orang dan diktub Bintara Wanita pengiriman Polda NTT sebanyak 17 orang yang didik di Sepolwan”, jelas Kapolda NTT.
Lebih anjut dijelaskannya bahwa, sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di era police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga. Oleh karena itu pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para bintara merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Kapolda menyamapikan, kemampuan dan perilaku para bintara di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya.
“Oleh karena itu, proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan, agar hasil didiknya sesuai dengan yang diharapkan”, ujar Jenderal Bintang Dua ini.
Diakhir sambutanya, kepada para Siswa diberikan lima penekanan untuk dipedomani diantaranya, yang pertama tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa. Kedua, selalu disiplin dan patuhi protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor guna mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan kampus Polri, Ketiga, ikuti semua proses pendidikan dengan tekun, penuh semangat dan selalu riang gembira, serta tanamkan tekad dan motivasi yang kuat bahwa selama berada di lembaga pendidikan adalah untuk belajar, berlatih dan menempa diri, Keempat, persiapkan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan, hindari pelanggaran sekecil apapun dan patuhi seluruh peraturan serta ketentuan yang sudah ditetapkan oleh lembaga, sehingga saudara dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar dan Kelima, bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik, dengan pendidik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan, sehingga akan terjalin hubungan yang solid dan harmonis.
“Kepada para siswa sekalian, selamat menempuh pendidikan. Selamat belajar dan berlatih. ka SPN Polda NTT beserta segenap tenaga pendidik, instruktur dan pengasuh, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan. Saya titipkan para siswa calon bintara Polri ini untuk dilatih, dibimbing, dan dididik serta dibina sebaik-baiknya”, ucap Kapolda NTT.
Ia juga menekankan kepada Ka SPN Polda NTT dan para pendidik untuk menyiapkan dan memberikan kurikulum presisi secara optimal, terutama yang berkaitan dengan demokratisasi, globalisasi, revolusi industri 4.0, digital talent, penanganan kebencanaan, serta wawasan kebangsaan dan kecintaan kepada tanah air Indonesia.
“Saya tekankan juga agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan seksama dan ketat. Jangan lengah dan jangan kendor mengingat pendidikan ini dilaksanakan masih dalam situasi pandemi covid-19. Berikan pelayanan terbaik kepada siswa selama mengikuti pendidikan, laksanakan tugas mulia ini secara ikhlas dan dengan penuh dedikasi, agar program pendidikan dapat berjalan dengan aman dan lancar sampai dengan penutupan pendidikan nantinya”, tandas Kapolda NTT.
Sumber Berita : Humas Polda Ntt
Jurnalis : Carles Marsoni