Exclusive Content:

Bagikan Alqur’an Gratis di Musholla, Masjid Ini Kata Yayasan CQI

Bakti sosial pembagian Alqur'an gratis ini di setiap tempat...

Razia Secara Stationer Cegah Balap Liar

Razia Stationer sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap aksi...

53 Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Mukomuko

Lima Puluh Tiga (53) kendaraan terjaring razia yang dilakukan...
BerandaNASIONALSultan Dorong Pengembangan Inovasi Kemandirian Pangan

Sultan Dorong Pengembangan Inovasi Kemandirian Pangan

Author

Date

Category

 

Jakarta – Suaraindonesia1, Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan pengembangan riset dan inovasi kemandirian pangan sebagai upaya memitigasi ancaman kelangkaan pangan dan energi akibat krisis ekonomi global dan krisis iklim.

Hal ini disampaikan Sultan saat melakukan kunjungan reses dan silaturahmi bersama Penanggung jawab (Pj) Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) Dr. Heryandi Roni, M.Si., di Bengkulu pada Selasa (19/07).Sultan

“Kelangkaan pangan dan energi akan menjadi isu aktual yang selalu menghantui kehidupan sosial ekonomi global kedepannya. Dan tema ketahanan pangan menjadi pembicaraan serius dalam pertemuan pemimpin-pemimpin negara G20 dan G7 saat ini “, ungkap Sultan di hadapan Bupati dan pimpinan SKPD dan camat Bengkulu Tengah di aula Kantor Bupati Benteng.

Baca: LaNyalla Minta Tak Ada Lagi Penyelewengan, Pupuk Subsidi Hanya untuk 9 Komoditas Utama

Meskipun Plt Bupati ditugaskan secara khusus oleh kementerian Dalam Negeri untuk menjaga kondusifitas daerah menjelang perhelatan Pemilu serentak 2024, kata Sultan, namun waktu dua tahun cukup lama bagi seorang Pj Kepala Daerah Untuk melakukan terobosan penting dalam pembangunan sektor riil dan ekonomi kreatif daerah yang terbilang cukup tertinggal ini, khususnya industri pertanian.

“Masih banyak isu penting seperti ketahanan pangan dan stanting yang harus menjadi perhatian Pj Bupati. Kami percaya bahwa Pj Bupati memiliki keinginan moral dan harapan yang sama untuk melakukan perbaikan dan pencapaian penting bagi masyarakat dan daerah ini”, ucap mantanwakil Gubernur Bengkulu ini.

Menurutnya, dengan segala kelebihannya, kabupaten Bengkulu Tengah berpeluang besar dijadikan kawasan penyangga pangan bagi kota Bengkulu dan daerah di sekitarnya jika dikelola secara inovatif dengan pendekatan digital. Bahwa terdapat keterbatasan fiskal daerah dalam mengeksekusi program, tentu itu merupakan problem yang bersifat jamak terjadi di semua daerah dan lembaga di tengah pandemi Covid-19 yang lalu.

“Pada prinsipnya, Pemda harus lebih efisien mengelola keuangan daerah yang serba terbatas ini. Sebagai daerah yang produktif menghasilkan komoditas strategis seperti sawit, Pemda Benteng tentunya berhak menuntut dukungan keuangan pusat yang lebih seperti Dana Bagi Hasil (DBH), tapi kami ingin tantangan ini harus dimaknai sebagai peluang untuk meningkatkan PAD dengan agenda pembangunan ekonomi yang inovatif dan berkelanjutan”, tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments