Mendukung Program Ketahanan Pangan dari Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Desa (Pemdes) Mundam Marap Kecamatan Ipuh membagikan dua belas ekor (12) sapi kepada warga yang terabung di dalam 12 kelompok.
Kepala Desa Mundam Marap Eko Saputra, di lokasi pembagian, Kamis, 26/09/24, menyampaikan kepada kelompok agar merawat dengan baik sapi yang telah diterima.
“Saya berharap kepada kelompok ketahanan pangan, yang menerima sapi yang di danai Dana Desa Tahun Anggaran 2024, memeliharanya dengan baik, agar bisa berkembang secara baik, dan jangan dilepas liarkan”, kata Eko Saputra.
Eko Saputra, ketika pembagian sapi tersebut juga menyampaikan, dalam mendukung ketahanan pangan, dari tahun 2022, Pemdes Mundam Marap sudah membagikan 60 sapi dan sudah berkembang biak.
Warga Soroti Perbaikan Jembatan Dengan Anggaran DD TA 2024 Rp110Juta
“Tahun ini (2024) pembagian yang kedua kali, sudah 24 ekor sudah dibagikan kepada kelompok ketahanan pangan, di 2023 dua puluh empat ekor, 2023 dua belas ekor, dan sudah berkembang (beranak) 14 ekor”, pungkas Kades Eko Saputra.
Di tempat yang sama drh. Dede Indra dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pulai Payung Ipuh Kabupaten Mukomuko Bengkulu, dua belas ekor sapi yang dibagikan secara medis dalam keadaan sehat.
“Dua belas ekor sapi yang dibagikan dalam keadaan sehat, ekor dalam kondisi bunting, karena sekarang sedang otbrik di wilayah Bengkulu Utara, jadi kami tidak berani memberikan vaksin jembrana, kami hanya memberikan pengebalan berupa spotting untuk penguat,” drh. Dede Indra.
Muhammad SAW, Ketika Ramaja dan Relevansinya Hari Ini
Kemudian Camat Ipuh Sepradanur yang hadir untuk membagikan sapi kepada kelompok ketahanan pangan, menekankan agar sapi yang dibagikan dalam program ketahanan pangan, menjadi contoh bagi peternak sapi lainnya.
“Pelihara sapi-sapi ini, dengan baik, dan pantau kesehatannya, dan jika ada yang sakit berkoordinasi dengan Pemdes dan Puskeswan, dan saya berpesan jangan dilepas liarkan, jika sapi ini berkeliaran bebas dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, apalagi di jalan raya dapat membahayakan pengendara”, ucap Sepradanur.
Kemudian Bhabinkamtibmas Desa Mundam Marap, Bripka Haris. F, menghimbau kepada warga yang tergabung dalam kelompok ketahanan pangan, memelihara sapi sebaik-baiknya dan tidak dilepas liarkan.
Pemdes Gajah Makmur Cegah Penularan TBC
“Kami menghimbau kepada masyarakat penerima hewan ternak sapi yang telah diterima dikandangkan, tidak dilepas liarkan, karena dapat mengganggu ketertiban di masyarakat, apalagi jika berada di jalan dapat membuat kecelakaan,” himbau Bripka Haris. F