Exclusive Content:

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Sungai Rumbai Berkolaborasi Dengan Pemdes dan Instansi Terkait

Dalam rangka mendukung Program Nasional di bidang ketahanan pangan,...

Mahasiswa Penting Tempa Diri Untuk Masa Depan

Masa kuliah adalah fase penting dalam kehidupan mahasiswa,  yang...

Kapolsek Sungai Rumbai Iptu Robby dan Anggota Bantu Korban Kebakaran

Kapolsek Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Iptu Robby...
BerandaINTERNASIONALPresiden Filipina Copot Jabatan Sara Duterte Dewan Keamanan Nasional

Presiden Filipina Copot Jabatan Sara Duterte Dewan Keamanan Nasional

Author

Date

Category

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte disinyalir, tidak menduduki posisi di Dewan Keamanan Nasional, (3/1/2025).

Menurut sumber yang dihimpun dari Reuters, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte telah diberhentikan oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan sekaligus menandatangani surat pengunduran dirinya, (3/1).

Ferdinand Marcos Jr melayangkan surat perintah untuk mencabut posisi jabatannya dari lembaga tersebut, menyusul perpecahan berlarut pada tahun lalu, dari kedua pihak.

BACA JUGA: ISIS Kembali Melakukan Ledakan Bom di Gereja Katholik Filipina

Ferdinand Marcos Jr mengatakan, reorganisasi Dewan Keamanan Nasional (NSC) diperlukan untuk “memastikan bahwa anggota dewannya menegakkan dan melindungi keamanan dan kedaulatan nasional”.

Perubahan tersebut juga mengecualikan Sara mantan keanggotaannya Dewan Keamanan Nasional, secara terpisah presiden mencopot dari keanggotaan Dewan Keamanan Nasional.

 Presiden Marcos selaku pemimpin negara secara resmi menunjuk “pejabat pemerintah lain dan warga negara sipil” menggantikan posisinya sementara, sebagaimana diperlukan.

Sara Duterte, seorang putri mantan Presiden Rodrigo Duterte, atas vonis itu menurutnya Ia tidak terima, saat ini ia tengah menghadapi tuntutan pemakzulan.

Ia dituduh telah melakukan tindak pidana korupsi serta memperkaya kepentingan pribadi, dan hal itu ia membantah tuduhan tersebut.

Duterte mengatakan bahwa dia akan melakukan menyewa pembunuh bayaran, untuk menghabisi nyawa presiden, dan istrinya, hingga keluarganya.

Sepupu Marcos merupakan juru bicara DPR, dan jika dia sendiri yang terbunuh. Dia kemudian mengklaim bahwa pernyataannya telah diambil di luar konteks. (Dikutip dari Reuters – Saidi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments