Exclusive Content:

Polsek Sungai Rumbai Tanam Jagung Dukung Asta Cita Presiden

Polsek Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, mendukung program...

Mantan Kades Pasar Baru Sampaikan Terima Kasih Kepada Sapuan

Mantan Kepala  Kepala Desa (Mantan) di Kecamatan Ipuh Kabupaten...

Polsek Sungai Rumbai Swadaya Bangun Sumur Bor

Polsek Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu, secara...
BerandaNASIONALDukungan Masyarakat Terhadap Pembangunan IKN Nusantara Sebagai World Class City

Dukungan Masyarakat Terhadap Pembangunan IKN Nusantara Sebagai World Class City

Author

Date

Category

 

Jakarta – Suaraindonesia1, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak hanya hadir sebagai jawaban untuk berbagai permasalahan terkait pembangunan Ibu Kota Negara, namun IKN Nusantara juga hadir sebagai harapan agar dapat menjadi wajah peradaban maju di Indonesia, terutama di mata dunia.

Dr. Andersius Namsi, Ph.D, selaku Wakil Direktur Masyarakat Adat Dayak Nasional, menyambut baik apa yang sudah diputuskan oleh Pemerintah bersama DPR, yaitu sebesar 93% fraksi dari DPR itu mendukung Ibu Kota Negara Nusantara.

Baca: BPH Migas Diminta Tidak Kurangi Kuota Minyak Tanah untuk NTT

“Hal ini merupakan anugerah sekaligus juga tantangan bagi masyarakat Dayak secara khusus. harapan kami sebagai masyarakat adat Dayak yang merupakan penduduk asli dari Kalimantan berharap bahwa melalui pembangunan IKN yang ada di Kalimantan secara khusus di Kalimantan Timur akan membawa pembangunan yang lebih baik bagi penduduk di Kalimantan, secara khusus masyarakat suku Dayak ” ujar Andersius melalui keterangannya, Jum’at (9/22).

Andersius mengatakan, pihaknya juga terlah melakukan komunikasi dengan Pemerintah. Pemerintah menyampaikan bahwa Nusantara adalah kota yang merupakan _world class city_ disamping sebagai _Green City_ dan _Smart City_. “Diharapkan bahwa ibukota ini akan menjadi daya tarik bukan hanya untuk masyarakat Indonesia tetapi juga untuk masyarakat di seluruh dunia dengan demikian maka kita berharap bahwa dunia juga semakin mengenal suku bangsa Dayak yang merupakan penduduk asli Kalimantan,” ujarnya.

Menanggapi penolakan yang disampaikan oleh beberapa elemen masyarakat, Andersius mengatakan, memahami akan adanya penolakan-penolakan tersebut.

“Sebagai tokoh masyarakat Dayak mengatakan memahami di dalam negara yang menganut sistem demokrasi hal itu adalah hal yang biasa, tetapi seluruh masyarakat juga harus menghormati keputusan dari pemerintah dan DPR.

Organisasi Masyarakat Dayak terus melakukan edukasi terutama berkaitan dengan kebijakan ibukota ini agar masyarakat Dayak mempersiapkan diri terutama berkaitan dengan pengembangan dari sumber daya manusianya sehingga kita bisa berkompetisi dengan baik dan sehat serta bisa menerima kemajuan yang akan terjadi di Kalimantan, terutama mereka yang berasal dari golongan ekonomi lemah.

Kita juga mendorong Pemerintah untuk mempersiapkan mereka dan kita sudah mendengar laporan dari Pemerintah bahwa mereka juga mengadakan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat di sekitar supaya dipersiapkan untuk menyambut ibukota ini dengan membangun UMKM di wilaya IKN Nusantara. Saya kira itu adalah hal positif yang patut didukung,” kata Andersius.

Menutup pembicaraan, Andersius melihat bahwa Nusantara dibangun untuk kemajuan Indonesia. Jika sebelumnya pembangunan berpusat di Jawa sekarang Pemerintah menggeser fokus itu bukan hanya untuk Jawa tetapi juga di luar Jawa sehingga kemanfaatan daripada kepindahan IKN ini demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. (Red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments