PASABAR–Suaraindonesia1, Sejumlah bangunan pemerintah dan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat terdampak bencana gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/02) pagi, meluluh-lantakkan daerah itu.
Bukan hanya gedung perkantoran, namun salah satunya yang terdampak pada bangunan SD N 19 Kinali yang ruang kelasnya hampir seluruhnya terjadi retakan dan bangunan perpustakaan rubuh akibat gempa berkekuatan 6,2 sr.
Sementara, beberapa rumah warga di wilayah Kajai Kecamatan Talamau, juga dilaporkan mengalami kerusakan dan beberapa warga yang sedang berada di Puskesmas di daerah itu mengalami luka-luka akibat tertimpa matrial bangunan yang juga rusak.
Baca: Ketua DPRD Erianto Hadiri Persemian Secara Simbolis 23 Unit Bedah Rumah Baznas Pasbar
Hingga berita ini diturunkan gempa susulan masih terus terjadi dengan guncangan cukup kuat dengan repitisi satu kali dalam lima menit dengan interval waktu guncangan lebih singkat.
Sebelumnya, Gempa berkekuatan 5,2 SR mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jum’at (25/02), sekitar pukul 08.39 WIB. Tidak lama kemudian, gempa dengan magnitudo 6,2 SR dikabarkan kembali mengguncang Pasaman Barat.
Pantauan wartawan melalui situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan pusat gempa berada pada Lintang 0.14 LU, 99.99 BT dengan kedalaman 10 Km.
Kemungkinan gempa berpusat di daratan dan tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini diturunkan masih terjadi gempa susulan berkekuatan lebih kecil, dan pihak BPBD setempat sudah turun kelapangan, untuk melakukan pendataan dan bantuan.(***)