Exclusive Content:

Polsek Sungai Rumbai Tanam Jagung Dukung Asta Cita Presiden

Polsek Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, mendukung program...

Mantan Kades Pasar Baru Sampaikan Terima Kasih Kepada Sapuan

Mantan Kepala  Kepala Desa (Mantan) di Kecamatan Ipuh Kabupaten...

Polsek Sungai Rumbai Swadaya Bangun Sumur Bor

Polsek Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu, secara...
BerandaUncategorizedKriminalGunakan Preman Intimidasi Wartawan Liput Bongkar Muat Babi di Kubu Raya Kalbar

Gunakan Preman Intimidasi Wartawan Liput Bongkar Muat Babi di Kubu Raya Kalbar

Author

Date

Category

Lakukan Intimidasi pada sejumlah wartawan karena takut tercium usaha Bongkar-muat hewan Babi yang diduga ilegal.  Pengusahanya gunakan preman menghadang dan mengusir awak media yang datang ke Jalan Adi Sucipto Kubu raya Kalimantan Barat. 

Tak pelak, sejumlah wartawan dari beberapa mediapun menjadi korban intimidasi sejumlah orang saat melakukan liputan aktivitas bongkar-muat hewan Babi di Jalan Adi Sucipto, KM 8,2 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat Minggu, 14 Januari 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.

Pantauan Wartawan di lapangan pada saat aktivitas bongkar-muat hewan babi, terlihat ada petugas Karantina, dan sejumlah sopir dump truck yang akan melakukan pengangkutan hewan babi. Kemudian sejumlah orang yang tidak dikenal.

Intimidasi terhadap beberapa wartawan media online bermula saat Wartawan sedang koordinasi dan minta ijin konfirmasi dengan pihak petugas Karantina.

Beberapa saat kemudian tiba-tiba muncul sejumlah orang dengan sikap tidak bersahabat dan wajah sangar.

Dengan ucapan kasar sekelompok orang tidak dikenal itu melarang para awak media mengambil dokumentasi baik gambar maupun video.

Melihat gelagat dan tonjolan sesuatu di pinggang masing-masing, para awak media hanya diam seribu bahasa mendengarkan perkataan kasar seseorang yang belakangan dikenal bernama “Akang”

“Intimidasi dan pelarangan pengambilan gambar dan video bermula saat ingin melakukan peliputan pengambilan gambar dan foto,” ungkap Adrianus, Minggu, 14 Januari 2024.

Menurut Adrianus, selain melarang dan intimidasi ia dibentak oleh “Akang” ketika minta izin untuk bertemu dengan pihak yang berkompeten sekaitan gudang penampungan kegiatan bongkar-muat hewan babi itu.

Permintaan Izin Adrianus itu dijawab “Akang”  dengan bentakan “kamu nantang saya “ seperti yang ditirukan salah seorang wartawan.

Bersamaan dengan bentakan itu, Adrianus dikepung oleh sejumlah orang yang diduga anank buah Akang.

Adrianus didorong  dan ditarik sana-sini diperlakukan secara kasar hingga kalung masker miliknya putus.

“Saya di dorong dan ditarik- tarik dengan kasar oleh sejumlah orang dan kalung masker ditarik hingga terputus. Peristiwa ini sangat saya sayangkan,” ujarnya.

Semestinya, pihak-pihak terkait menerima kehadiran kami dan berterima kasih kepada Wartawan yang ingin melakukan konfirmasi langsung sebelum melakukan publikasi berita.

“Tujuannya tiada lain agar ada keseimbangan informasi pada berita yang disajikan di media, dan tidak hanya memuat informasi-informasi sepihak yang dihimpun dari masyarakat di lapangan”, tukas Adrianus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments