Exclusive Content:

Pleno Rekapitulasi KPU Pesisir Selatan: HJ-RI Unggul, Petahana Tumbang

Hasil Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan...

Tindakan KPU Umum Status Tersangka Paslon Kada Beralasan Menurut Hukum

Tahapan pemungutan suara sudah selesai, Rabu 27 November 2024...

Seorang Anak Remaja Tega Membunuh Keluarga

Seorang anak remaja tega membunuh ayah, nenek, hingga menusuk...
BerandaDAERAHGuru Honorer di Manggarai Timur Jual Kayu Bakar Untuk Tambahkan Biaya Hidup

Guru Honorer di Manggarai Timur Jual Kayu Bakar Untuk Tambahkan Biaya Hidup

Author

Date

Category

 

Manggarai Timur SUARAINDONESIA1 – Bukan hanya sekadar legenda atau dogeng, kisah getir yang harus dilakoni para guru honorer memang nyata ada. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Adrianus Sawo.

Jamak diketahui menyandang status sebagai guru honorer tidaklah mudah. Disamping berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tak sedikit di antaranya yang juga harus berjuang untuk menghadapi getirnya dunia.

Dengan gaji yang serba pas-pasan mereka dituntut untuk tetap profesional menjalankan profesinya.guru honorer

Kisah getir yang harus dihadapi para guru honorer tersebut seperti yang diungkap oleh Adrianus Sawo. Pria yang diketahui merupakan guru honorer di SMA Negri 7 Borong Kec Borong Kab Manggarai Timur Prov Ntt tersebut membedah upahnya yang dibagi untuk berbagai keperluan selama sebulan.

Baca: Proyek Pembangunan Talud Dikerjakan Asal Jadi ,Pekerjaan Masih Berjalan Sudah Ambrol.

Caraku menyikapi upah yang didapat dari hasil kerja keras mengajar. Tujuannya bukan apa-apa hanya cerita saja. Semoga manajemen hemat ini bisa diterapkan oleh yang berpenghasilan lebih tinggi,” katanya

Guru Honorer di Indonesia memang selalu memiliki kisah tersendiri , dalam bertahan hidup harus mencari tambahan penghasilan di bidang lain.guru honorer

Tidak lulus PPK namun Adrianus Sawo masih bersemangat.minimnya upah membuatnya harus menjual kayu bakar yang berhasil ia kumpulkan dari Hutan setelah pulang sekolah.

Meski harus mengelilingi Anak kampung di Desa gurung liwut dirinya tetap bersemangat demi bertahan hidup.

Dari hasil jualan kayu bakar tersebut setiap harinya ia membawa pulang uang kurang lebih Rp.100rb kadang juga kurang.

” Meski upah yang didapatkan kecil , saya tetap mau memilih Mengajar sebagai Guru kelas di SMA Negeri 7 Borong ” ttp Adrianus

Editor : Carles Marsoni
Sumber : cemik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments