SuaraIndonesia1 – Kaltim, Rombongan KSAD Jendral Dudung Abdulracman mendarat di lokasi titik nol Ibu Kota negara (IKN) sekira pukul 07.30. WITA. Dalam kurun beberapa hari terakhir ini, sejumlah pejabat negara berkunjung ke lokasi Ibu Kota Negara ( IKN ).
Selain KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, sebelumnya sudah ada Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan juga Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang berkunjung ke lokasi IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim).
Di sela-sela kunjungannya, Jenderal Dudung Abdurachman disingung rencana terkait pemindahan markas TNI ke IKN., Pemindahan markas TNI ke IKN akan dilakukan terlebih dahulu, kata KSAD Jenderal Dudung Abdurachman?
Terkait dengan pemindahan pasukan TNI yang rencananya akan dipindah lebih dulu ke IKN, menurut Jenderal Dudung hal tersebut akan tetap mengacu pada keputusan pemerintah pusat. Sedangkan untuk pemindahan sendiri menurut Jenderal Dudung, pihaknya akan berkoordinasi dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa dan tentu Kementerian Pertahanan.
“Otomatis kita menyesuaikan dengan pemerintah pusat dan kalau misalnya terjadi pemindahan itu akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pertahanan dengan Panglima TNI,” kata Jenderal Dudung Abdurachman dikutip dari awak media.
Lalu berapa personel yang nantinya akan dipindahkan ke IKN? Menurut Jenderal Dudung, koordinasi dengan Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan ini juga termasuk dengan jumlah personel yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca: Polres Kendal Gelar Vaksinasi Merdeka Anak Usia 6 -11 Tahun Di SDN 1 Magelung
Menyikapi pernyataan KSAD Jenderal Dudung, ada indikasi tak seluruh personel akan turut dipindahkan ke lokasi IKN. Sama halnya dengan penetapan pemindahan, kata Jenderal TNI Dudung, jumlahnya pun juga menyesuaikan dengan kebutuhan.
Jadi jumlah personelnya, untuk Angkatan Darat pasti akan menyesuaikan,” kata pria jebolan angkatan militer 1988 tersebut. Sebelum meninjau lokasi IKN, KSAD Jenderal Dudung Abduracham juga meninjau pos perbatasan termasuk Nunukan dan Pulau Sebatik
Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyambangi Makodam VI/Mulawarman, Kamis (6/1/2022) sore. Ia tiba sekira pukul 17.00 Wita bersama Ketua Umum Persatuan Istri TNI atau Persit Kartika Chandra Kirana beserta rombongan, tepat di depan gapura Kodam VI/Mulawarman.
Turut didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, memasuki wilayah Makodam setelah sebelumnya dikalungi kalung bunga. Kemudian mereka berjalan menyusuri jalan yang disambut personel jajaran Kodam Mulawarman dengan diiringi tepuk tangan dan nyanyian mars TNI bertajuk Selamat Datang Pahlawan Muda.
Sesampainya Jenderal TNI Dudung bersama istri tiba persis di depan gedung utama Kodam VI Mulawarman, pria nomor satu di Angkatan Darat itu menanam bibit pohon sawo kecik. Seusainya, ia bersama Mayjen TNI Teguh menyempatkan untuk menemui awak media yang sudah menunggu. Dudung menjelaskan ihwal kedatangannya di Kaltim.
“Saya baru selesai kunjungan ke Nunukan sekaligus ke Pulau Sebatik. Di sana saya melihat langsung Pamtas atau Petugas Pengamanan Perbatasan yang dilaksanakan oleh satuan jajaran TNI Angkatan Darat,” papar Dudung. Ia bersyukur, seluruh petugas yang berjaga di perbatasan antara Republik Indonesia dan Malaysia, dalam kondisi sehat. Sehingga dapat melanjutkan tugas dengan baik.
Dia menekankan, tujuannya bertandang semata ingin memastikan kondisi prajurit. Terlebih prajurit yang berjaga di garda perbatasan. Supaya saya paham bagaimana saya harus mengambil suatu keputusan dan kebijakan,” cetusnya.
Pada para prajurit yang bertugas, ia memerintahkan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, demi menjaga kedaulatan negara. Disamping itu, ia turut menegaskan, agar para prajurit kemudian menjaga soliditas dengan unsur Polri, sehingga bisa berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas. (bbm)*