suaraindonesia1, ROMA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dinilai tidak beruntung dalam dua musim MotoGP terakhir. Hal itu diungkapkan oleh pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat.
Sebagaimana diketahui, Marquez kecelakaan dalam balapan MotoGP Jerez 2020 yang menyebabkan lengan kanannya patah. Pembalap asa Spanyol itu pun absen panjang untuk memulihkan diri.
Marquez kehilangan gelar juaranya di MotoGP 2020. Meski sudah balapan pada musim 2021, Marquez pun tidak mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Baca: Gareth Southgate Berupaya Membersihkan namanya Dari Kasus Penipuan Mata Uang Kripto
Pernat menilai Marquez sial dilam dua tahun terakhir. Meski begitu, Pernat tetaplah menilai Marquez sebagai pembalap terkuat di kejuaraan.
“Marquez mengalami nasib buruk yang menakutkan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dia masih yang terkuat dari semuanya,” ungkap Pernat, dilansir dari Motosan, Minggu (23/1/2022).
Pernat menegaskan bahwa kecelakaan tersebut menjadi penyebab utama gagalnya Marquez mendapat yang terbaik di beberapa musim terakhir. Namun dirinya yakin bahwa Marquez masih bisa kembali menunjukan kemampuan terbaiknya di musim depan.
“Perlu dipahami, berapa banyak hal yang harus dia lalui telah merugikannya dalam hal kinerja,” pungkas pria berusia 73 tahun tersebut.
“Mungkin untuk menilai level Marquez yang sebenarnya, kita harus menunggu musim semi, tetapi jika dia kembali seperti sebelumnya dan motornya kompetitif, kita akan melihatnya bertarung setiap hari Minggu,” tukasnya. Sementar itu, pada akhir musim 2021, Marquez kembali harus mengalami kecelakaan saat latihan motorcross. Itu membuat penyakit diplopia atau penglihatan ganda Marquez kambuh sehingga dia harus melewatkan dua balapan terakhir musim lalu. Kini, kondisi Marquez sudah membaik. The Baby Alien pun dikabarkan siap untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2022.
Berita ini telah di muat oleh Muammar Yahya Herdana MNC Portal Minggu 23 Januari 2022,Dengan Judul “Nasib Sial Naungi Marc Marquez dalam 2 Musim MotoGP Terakhir”