Sitaro,Biaro – suaraindonesia1,Tanah longsor hampir memutuskan akses jalan antar kampung di Sitaro Tepatnya di Biaro terjadi di jalan raya antara kampung dalingsaheng dan karungo.
Bencana alam tersebut terjadi karna curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan tanah longsor di sekitar jalan penghubung antara dua kampung tersebut hampir putus.
Bencana tersebut terjadi pada 30 November 2021, menurut warga setempat tanah longsor terjadi karna curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan tanah di sekitar jalan tersebut longsor, pungkas Echon Najoan.
Baca: Waspada uang palsu Pecahan Rp100000 dan Rp50000 beredar di pasar girian
Menurut Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG),Potensi terjadinya banjir,tanah longsor dan air pasang,di prediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah pesisir,kondisi ini sangat menggangu aktifitas keseharian warga setempat, Masyarakat di himbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
Dengan adanya bencana ini masyarakat pulau Biaro sangat mengharapkan kepedulian dari pemerintah,untuk dapat menindak lanjuti dan turun langsung melihat bencana alam tanah longsor yang telah melandah pulau Biaro.
(Udin Roel)